Movie 9 ini mengangkat kasus di atas laut, yaitu di kapal Aphordite. Conan dan kawan-kawan bisa naik kapal itu berkat undangan dari Sonoko. Movie ini mempunyai alur yang cukup unik dan menurutku, ini adalah movie pertama Kogoro terlihat keren sebagai seorang detektif. Di post sebelumnya aku udah tulis sinopsisnya barangkali mau baca jalan ceritanya dulu.
Sebelum mulai ke review, ada beberapa poin menarik yang aku tangkap dari movie ini, yaitu:
- Kapal Aphordite adalah milik keluarga Yashiro.
- Agasa membuat alat baru berupa kancing jas yang bisa berfungsi sebagai alat penyadap. Alat ini digunakan oleh Kogoro sehingga Conan bisa mendapatkan informasi yang Kogoro dengar.
- Akiyoshi Minako sangat mirip dengan Kisaki Eri.
- Mitsuhiko, Genta, Ayumi, dan Ai membuat gelang dari kerang untuk Ran sebagai hadiah pertandingan karate.
- Ran pernah bermain petak umpet dan terjebak di gedung olah raga sekolah saat dia kelas 1 SD dan Shinichi dapat menemukannya dengan mudah.
- Conan dan Ai bisa mengendarai speedboat.
- Pelaku: Kusaka Hironari dan Akiyoshi Minako.
- Motif keduanya adalah kecelakaan kapal 15 tahun yang lalu. Presedir Yashiro dan anaknya sengaja membuat kecelakaan kapal tersebut agar mendapat uang asuransi. Dalam kapal itu terdapat kapten dan seorang anak buah kapal yang meninggal.
Seperti pada movie 6, kita sudah melihat pelakunya sejak awal yaitu Kusaka Hironori. Kita diajak untuk melihat si pelaku ini melakukan penyadapan, membunuh Yashiro Takae dan Yashiro Hideto. Conan juga tergolong cukup cepat untuk menebak bahwa pelakunya adalah Yashiro Takae. Tapi terdapat plot twist menjelang akhir movie karena pelaku sebenarnya adalah Akiyoshi Minako. Akiyoshi dan Kusaka mempunyai dendam mengenai kasus 15 tahun yang lalu. Akiyoshi memanfaatkan Kusaka dan membuat Kusaka yakin bahwa dia adalah pelakunya. Padahal eksekutor dalam setiap pembunuhan yang terjadi dilakukan ooleh Akiyoshi.
Hebatnya, Kogoro sudah mencurigai Akiyoshi sejak awal. Kogoro bahkan sudah mengosongkan pistol yang dia temukan di kamar Akiyoshi. Akiyoshi mencoba menyerang Kogoro, tapi Kogoro menolak untuk bertarung dengannya. Di akhir movie Akiyoshi bertanya apakah dia sangat mirip dengan orang yang Kogoro benci. Kogoro menjawab justru sebaliknya, Akiyoshi sangat mirip dengna oang yang dia sayang. Jadi Kogoro mencoba membuktikan kalau Akiyoshi bukan pelakunya, tapi makin banyak bukti yang mengarah padanya.
Sejak movie 8, aku rasa action pada movie Conan semakin meningkat. Mungkin memang banyak penonton yang suka dengan action seperti efek ledakan dan pertarungan. Kualitas gambarnya pun semakin bagus dan detil. Plot antara kasus dan action aku rasa cukup seimbang karena kasus tidak selesai ditengah movie tapi ada kebenaran yang sebenarnya menjelang akhir-akhir cerita.
Untuk sisi romance, seperti biasa Ran flashback tentang Shinichi pada saat mereka masih kelas 1 SD. Tapi flashback tidak berlebihan. Namun, detective boys seperti biasa tidak ingin Conan beraksi sendiri. Jadi mereka ikut Conan naik speedboat saat mengejar Kusaka. Yaa aku agak tidak suka melihat bagian ini, tapi berhubung ini anime genre Shonen jadi yasudahlah.
Puncak keteganan movie ini terletak saat Kogoro dan Conan berusaha menyelamatkan Ran yang terperangkap. Kemudian Ran, Kogoro, dan Conan dievakuasi dengan helikopter. Conan hampir saja jatuh ke laut pada saat itu. Untunglah ada gelang pemberian detective boys yang digunakan oleh Ran sehingga Conan berhasil selamat. Aku rasa gelang itu cukup menjadi icon dari movie ini.
Overall aku rasa ini adalah movie yang cukup seimbang antara kasus, action, dan romance. Movie yang berada di atas kapal akan ada lagi di movie 17. Ditunggu ya reviewnya.
Movie lainnya bisa diliat di tab Movie DC.
No comments:
Post a Comment