Di post sebelumnya aku bahas jalan cerita movie 6, kali ini aku akan review Conan Movie 6 The Phantom of Baker Street. Kalau denger Baker Street pasti identik dengan Sherlock Holmes. Gimana caranya Conan bisa kerja sama dengan Sherlock Holmes? Ternyata mereka bisa bertemu di dalam game.
Sebelum mulai penilaian aku soal film ini, Ada beberapa poin menarik dan penting dari movie ini:
- Ada lima arena yang ditawarkan pada game tersebut : Viking, Paris-Dakkar Rally, Colosseum, Solomon's Treasures, dan Old Time London.
- Kudou Yuusaku pertama kali muncul di movie.
- Menghubungkan dunia nyata dan fiksi di dalam game. Dunia nyata berupa kisah tentang Jack the ripper dan dunia fiksi berupa Sherlock Holmes.
- Sherlock Holmes dalam game tersebut dirancang mirip dengan Yuusaku. Dr Watson mirip dengan Profesor Agasa. Irene Alder mirip dengan Yukiko.
- Conan sangat payah dalam bermain game. Di akhir movie conan berlatih untuk bermain game.
- Pelaku : Schlinder. Dia adalah keturunan Jack the Ripper.
- Motif : Hideki dan Kashimura mengetahui kalau Schlinder adalah keturunan dari Jack the Ripper berdasarkan DNA search program.
Menurut aku ini adalah movie yang benar-benar beda dari movie yang lain. Meskipun Conan adalah tokoh fiksi, tapi biasanya trik dan tempatnya dibuat mirip dengan dunia nyata (meskipun Beika hanyalah tempat khayalan). Tapi pada movie ini, latar tempat dan waktu adalah di London 100 tahun yang lalu ketika Sherlock Holmes hidup. Sherlock sendiri sebenarnya tidak benar-benar hidup karena dia juga tokoh fiksi.
Selain itu karena cerita berada di dalam game, terjadi hal-hal yang mustahil. Misalnya penumpang di kereta tiba-tiba semuanya hilang. Lalu mereka juga bisa mengerti bahasa inggris (baik lisan atau tulisan). Kemudian pada akhir movie juga Sherlock bisa muncul dengan tiba-tiba.
Feelnya memang beda dari movie yang lain, tapi justru itu daya tarik dari movie ini. Terlebih kalau kalian pernah baca novel Sherlock Holmes. Pasti ada kesan yang sangat mendalam dengan movie ini karena Conan banyak mengutip kisah-kisah dari novel karangan Conan Doyle ini.
Keunikan lain dari movie ini adalah kita sudah tahu pelaku pembunuhannya sejak awal. Jadi aku rasa kita diajak untuk menebak motif di balik pembunuhan itu.
Aku merasa movie ini lebih ke petualangan daripada pusing-pusing memecahkan kasus. Penonton diajak untuk melihat pertarungan Conan serta teman-temannya yang sudah game over. Di movie ini juga terlihat hubungan antara Shinichi dan ayahnya. Ayahnya terlibat begitu bercaya dengan kemampuan Shinichi.
Di akhir movie, Hideki berpesan bahwa di kehidupan nyata itu tidak semudah di dalam game. Waktu SD aku nonton movie ini rasanya keren banget dan sampai sekarang juga aku merasa movie ini keren banget.Audio pada movie ini juga sudah lebih baik dari movie-movie sebelumnya.
Movie ini memang termasuk dalam salah satu favorit-ku karena keunikannya. Menurut kalian gimana? Jangan lupa baca review dan sinopsis movie lain yang bisa diliat listnya di tab Movie DC atau klik di sini.
Itu si Hiroki tau identitas Conan atau apa?
ReplyDeleteSoal-nya aku inget dibagian akhirnya pas si Conan mau balik ke dunia nyata karena udah finish si Hiroki bilang "Sayonara.. Kudo Shinichi"
Ia. Hiroki tau identitas conan. Mungking gara-gara dia punya data base anak2 yang ikut main ke dalam game
Delete