Sunday, May 29, 2011

Quotations 5

The rain falls because the sky can no longer handle its heaviness... 
same as, tears fall because the heart can no longer handle the pain. T.T

Lovely day

Permisi numpang curhat....

Kenapa sih blog aku kemarin kemarin ga bisa dibuka. Pas aku buka e mailnya juga ga mau ke buka.. waaa aku sampe kesel banget!! Akhirnya aku ganti lagi sama e mail yang lain. Untungnya aku punya 6 email.. Haha serakah ya!!

dari kemarin kemarin aku mau ngomong "Happy b'day to me happy b'day to me!!" *promosi..
Wahaha... Taun ini ga ada kueh. kado aja cuma 2 *sampe diitung segala ya?. Yah aku pikir taun ini menyedihkan banget. Tapi [as tanggal 27nya ada hadiah yang aku tunggu tunggu.. waaaa aku masuk OSN tingkat provinsi.. *prok prok prok...

Akhirnya setelah sekian lama ga nginep di hotel, tanggal 3-6 Juni nanti aku mau jalan jalan.. eh mau lomba maksudnya... Mudah mudahan di sana menyenangkan yaa! Good luck to me...

Van14 | gemini

Sunday, May 22, 2011

About Forgive...

There's irony in "forgive but not forget".
It's only hard to "forget" if you hold grudges.
If you hold grudges, you're never able to "forgive."
And if you hold grudges, they will haunt you and you will have a difficult time moving forward.
It takes a strong--a POWERFUL person to not be consumed by revenge or hatred

Quotations 3

Being with the one you like, even though you know the two of you can't be together, 
is like standing under the rain...
it feels good, but you know that it will make you sick.

Quotations 2

If you don't like something, change it. 
If you can't change it, change your attitude. 
Don't complain...!
 
~ Maya Angelou.

Quotations 1

Don't walk behind me, because I may not lead
Don't walk in front of me, because I may not follow you

Just walk beside me, and be my best friend...

Inikah akhir kisah Haibara / Shiho?

Ai yang kembali ke tubuh semulanya
Kasus ini merupakan salah satu cerita yang paling bikin penasaran (kalau kata aku.. empat jempol dah..).. kita mulai ajah…

Cerita ini berawal dari mimpi Haibara yang bertemu dengan komplotan jubah hitam. Hal ini membuat Ai tidak konsen di sekolah. Lalu diperjalanan pulang bersama Conan, mereka melihat mobil porsche hitam yang terparkir di  tepi jalan. Dan Ai langsung mengenali mobil hitam itu. Porsche 356A, mobil klasik 50 tahun yang lalu.. Dan Ai teringat mobil kesayangan GIN yang mirip dengan mobil itu.
Sikap Conan itu kan pengen banget kembali ke tubuh asalnya, jadi conan langsung nelepon Profesor Agasa untuk membawa alat-alat yang di butuhkannya. Ternyata alat alat itu adalah untuk membuka secara paksa mobil Gin. Setelah itu Conan memasang penyadap di mobil itu. Sesaat setelah Conan memasang alat penyadap, Gin pun datang dengan Vodka.. huff
Mereka membuntuti mobil Gin dengan pemancar yang bisa Conan lihat dengan kacamatanya. Dan dari alat peyadap yang dipasang Conan mendapatkan informasi, bahwa jubah hitam mempunyai target di Hotel Haido City jam 18. Dan ternyata Gin sedang bertelepon dengan Pisco. Tapi sayang sesaat setelah menelepon, Gin menemukan rambut Ai, dan juga alat penyadap yang dipasang Conan!!
Awalnya Ai ga mau ikut Conan ke Hotel tersebut, tapi karena menyangkut Aptx 4869, akhirnya Ai ikut, walaupun dihantui oleh mimpi buruk. Lalu Conan memberikan kacamatanya agar Ai tidak dikenali oleh komlotan jubah hitam.Oh ia, karena Conan sudah menyadari akan ada pembunuhan, jadi dia menelepon polisi (tapi pake suara Shinichi).
Saat lampu di matikan (karena mau ada presentasi), conan mendapatkan saputangan berwarna ungu dari atas, entah punya siapa. Sesaat setelah itu lampu gantung menimpa seseorang. Ai langsung menarik tangan Conan untuk menghindar dari tempat itu, namun sayangnya saat Ai dan Conan akan keluar ada seseorang yang mengenali wajah Ai. Orang  itu (aku sebut X aja ya biar gampang) langsung mengecek di laptopnya tentang data Sherry, dan begitu si X liat wajah Sherry dia langsung tau Ai itu SHERRY!
Conan dan Ai langsung menghampiri resepsionis untuk meminta keterangan. Namun saat itu wartawan mulai berdatangan, sehingga ruangan menjadi penuh. Conan pun kehilangan jejak Haibara.. Dan Ai dibius oleh X !!
Ai terbangun oleh telepon Conan. Ai sekarang disekap di ruang Bir. Si Ai ditanya dia ada di mana.. ehh.. Si Ai malah ceramah Apotoxin karena dia takut ga akan bertemu dengan Shinichi kecil lagi.. huh.. Di dekat Ai ada laptop. komplotan jubah hitam memeriksa disket yang dibawa Ai, memeriksa wajahnya. Sayangnya diruangan itu jalan keluar hanya ada cerobong asap. dan tubuh Ai terlalu kecil untuk menaikinya. Karena itu gudang bir, Conan menyuruhnya meminum “paikaru”
Di laptop yang tadi ada data APTX 4869!! dan Conan bisa memecahkan kodenya, “Shelling Ford”. Setelah meng-copy datanya, Haibara mulai berubah menjadi Sherry, tubuhnya yang semula.. horeee.. Dengan tubuhnya yang sekarang ini Ai bisa memanjat cerobong asap.. yey XD
Tapi kesenangan hanya sampai di sana, Ketika sampai di atap, Sherry ditembak.. DORR… oleh GIN.. huh nyusahin aja ntu orang. ternyata mereka tau Sherry ada di atas solanya di cerobong asap ada rambut coklatnya n napasnya juga kedengeran. (kayanya abis ini Ai harus perawatan rambut supaya ga rontok kali yah). Si Gin ternyata penasaran sama cara Ai menghilang dari gudang gas waktu itu. Tapi Ai ga ngaku dia minum obat terus jadi kecil.. Akhirnya dia ditembak lagi tiga kali.
Wah akhirnya Conan bisa menemukan tempat Ai sekarang. Conan menyuruh Ai untuk turun lagi ke cerobong asap. pas banget si Sherry sampe bawah, dia jadi kecil lagi, jadi Ai Haibara lagi. tapi aaw aw aw.. Di sana udah ada Pisco (Pak Kenzo). Wah Haibara ketauan deh jadi kecil. Terus Conan dateng lagi, dan menjelaskan kasus yang terjadi tadi. Abis itu terjadi kebakaran. Ai dan Conan pun kabur.
Gin turun dari cerobong asap terus ngebunuh Pisco.. Horeee indentitas Ai ga bakal ketauan deh.. Tapi si Vermouth (salah satu anggota organisasi) udah mulai curiga sama identitas Conan n Ai..

Shiho Miyano alias Sherry alias Ai Haibara terancam lagi oleh black organization!! Cekidot disini. Ceritanya lebih bikin tegang. Dijamin

Sumber: Detectif Conan Vol. 24 file 7-12
by : VaniAlicia

Saturday, May 21, 2011

Kebenaran Jody Starling dan Vermouth.!!

Setelah aku baca Conan volume 42 aku baru ngerti soal Ibu Jody dan Vermouth. Awalnya aku kira Bu Jody itu Vermouth soalnya mereka sama sama suka nyebutin kata kata ini "A secret makes a woman woman." Mungkin yang baca post ini juga ngerasa sama kaya aku. Haha apalagi tatapan Jody sama Conan n Ai itu kaya orang mau ngebunuh. haha...
Ternyata semua perkiraan aku itu salah. Sebenernya Bu Jody menlihat tajam ke Conan karena Bu Jody ngira Conan itu anggota jubah hitam. Lantas Bu Jody itu bukan jubah hitam? Yup bener banget. Jody itu agen FBI yang ditugaskan untuk menangkap Vermouth atau nama sebenarnya Chris Vineyard. Tapi karena Bu Jody kehilangan jejak Vermouth, jadi dia diberi cuti dulu. Selama cuti, Bu Jody menjadi guru bahasa Inggris di SMU Teitan. Karena itulah cita citanya sejak dulu.
Nah kalau masalah Bu Jody ngeliat tajam ke arah Ai, itu karena Ai mirip banget sama Sherry cuma badannya kecil (ya ialah orang dia minum obat aneh ciptaannya sendiri). Ciri khas Sherry itu rambut coklat ke merahan. Maklumlah turunan mamanya orang bule. Tapi pada akhirnya Bu Jody menawarkan program perlindungan kepada Ai. Emang sih terserah Ai buat memilih. Kalau Ai mau, identitasnya Ai bakalan diganti n Ai bakalan dipindahkan ketempat yang jauh. Itu artinya Ai ga boleh berhubungan lagi sama orang orang yang sekarang berada di sekitarnya. Tapi kalau Ai ga mau, Ai bakalan terus terusan dikejer-kejer sama jubah hitam. Menurut kalian mengingan AI pilih yang mana?
Sekarang kita bahas Sharon Vineyard yang dikabarkan sudah meninggal. Tapi sebenarnya Sharon itu sekarang menyamar menjadi anaknya Chris Vineyard. Ko bisa? Ya ialah secara gitu jubah hitam. Mereka kan punya obat aneh yang bisa mudain usia..
Dan inilah awal perjumpaan Vermouth dan Jody. Jadi ceritanya dulu Bapaknya Jody dibunuh sama Vermouth, tapi di buat seolah olah Bapaknya Jody bunuh diri. Pas waktu itu, Jody masih kecil. Dan ketika Jody bertanya sama Sharon siapa dia, Sharon menjawab "A secret makes a woman woman." Setelah itu, Sharon membakar rumah Jody. untunglah Jody saat itu pergi keluar rumah. Jadinya dia selamat.
Dan sejak saat itu,untuk menemukan Vermouth, Jody selalu mengingat kata kata "A secret makes a woman woman." Dan kenang kenangan terakhir dari ayahnya, Jody selalu memakai kaca mata. haha ternyata itu kacamata ayahnya.
Dan masih banyak hal menarik soal Vermouth si wanita misterius dan Jody Starling yang selalu mengejarnya...

A secret makes a woman woman...

Conan episode 42
By : VaniAlicia

Haii Haii

Sekarang aku lagi belajar nambahin kategori... haha emang sih curhat yang ga penting. Tapi aku lagi sebel ajah. Soalnya tadi aku telalt masuk kelas ekskul TIK gara gara latihan upacara. Eh tau taunya pas latihan, aku cuma di suruh jadi peserta upacara. Ga penting banget kan? Jadinya sekarang aku cuma dapet 20 menitan buat ekskul. Ga seru! Untung di rumah ada internet. Jadi masih bisa ngedit blog di rumah. haha.. Good luck ya buat Yulimon yang lagi berjuang lomba daur ulang sama Itamun dan Devdev.

Tuesday, May 17, 2011

Bom di Lift Tokyo Tower

 Untuk sinposis yang satu ini, lebih menonjolkan kisah triangle love antara Sato Miwako, Takagi, dan Matsuda. Enjoy!!

Pada saat Yumi, teman Miwako menanyakan pendapat tentang penampilannya yang menyamar menjadi Matsuda, Miwa melihat bayangan setan. Lalu cerita beralih ke masa lalu yang menceritakan kematian Matsuda tiga tahun lalu. Hari itu 7 Oktober tepat hari kematian Matsuda saat menjinakkan bom. Dan sampai sekarang, SMS yang terakhir dikirim oleh Matsuda itu tidak pernah dihapus oleh Miwa.
Setelah tiu Miwa dan grup detektif cilik, menuju ke sebuah toko yang dicurigai di dalamnya terdapat bom. Tapi ternyata bomnya berada di mobil yang dinaiki oleh Shiratori. Dan dikaca spion ditempeli petunjuk mengenai bom yang berikutnya. Shiratori mencoba untuk bertahan dan memberikan kertas itu kepada Miwa, agar Miwa bisa membalas orang yang telah membunuh Matsuda tiga tahun lalu.
Setelah mendapat petunjuk itu, Miwa langsung pergi, sedangkan Shiratori dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan selaput otak akut. Conan ikut ke mobil Miwa sedangkan Ayumi, Genta, Mitsuhiko, dan Ai ikut ke mobil Takagi. Setelah berfikir keras, mereka mengira bahwa bomnya berada di Stasiun Haido Selatan. Tapi ternyata bom yang ada hanya tipuan semuanya. Lalu mereka kembali ke kantor polisi untuk beristirahat. Setelah itu Miwa pergi membawa mobil untuk melanjutkan penyelidikan. Miwa tidak ingin Takagi dihantui oleh bayangan setan juga. Takagi hanya disuruh mengantarkan anak anak pulang.
Cerita beralih ke SMU Teitan yang sedang mengadakan ujian matematika. Ran merasa gelisah melihat banyaknya mobil polisi. Cerita kembali lagi ke Conan dkk. Ketika mereka melintasi Tokyo tower yang berwarna merah, mereka merasa bomnya ada disana. Dan ternyata di sana telah ada ledakan kecil yang membuat lift terhenti. Miwa melarang Takagi mendekat ke tokyo tower tapi Takagi tetap pergi kesana. Conan mengikutinya dibelakang dan berpesan “Tenang! walaupun aku tiada, kalian grup detektif pasti bisa kan?”
Ternyata di dalam lift itu ada seorang anak kecil yang terkurung. Anak itu tidak mau keluar walaupun orangtuanya sudah memaksa. Lubang untuk mengangkat anak itu terlalu kecil. Lalu Conan menawarkan diri untuk menyelamatkan anak itu. Gadis itu sudah selamat. Tapi tiba tiba tali Liftnya putus. Takagi yang mencoba menolong, malah ikut terbawa Conan dan terkurung didalam LIft.
Didalam lift tidak ditemukan bom. Tapi diatas lift ternyata ada bom tuas raksa. Bom ini sama seperti bom tiga tahun lalu. Conan meninta agar tim penjinak bom menurunkan alat alat untuk menjinakkan bom. Ketika sedang menjinakkan bom, Conan seperti mendapatkan sesuatu dan membicarakannya kepada Takagi.
Cerita beralih lagi ke SMU Teitan. Saat ujian bahasa Jepang, kali ini lewatlah helikopter televisi. Cerita kembali lagi ke Takagi. Selangkah lagi bom itu bisa jinak, tapi muncul tulisan di monitor: “Wahai polisi pemberani, akan kuberikan hadiah atas keberanianmu. Akan kuberi petunjuk tentang satu tempat kembang api yang lebih besar. Petunjuk akan muncul tiga detik menjelang ledakan. Semoga berhasil.”
Miwa ingat betul. Itu mirip sekali dengan petunjuk tiga tahun lalu. Ternyata si pelaku melakukan pengeboman karena dia benci terhadap polisi yang telah membunuh temannya. Conan sepertinya sudah mengerti sandi yang diberikan si pelaku. Dan tempat yang seperti itu ada 400. Polisi harus menyelidikinya satu persatu.
Conan: “Lagipula disana ada orang yang kusayangi. Yang kematiannya paling tak diinginkan di dunia ini.”
Takagi : “Hei Conan. Tolong beri tahu aku satu lagi. Sebenarnya kau ini siapa?”
Conan : “Ya kalau kau ingin tahu, aku akan beritahu di alam sana…”
Petunjuk yang muncul tiga detik sebelum bom meledak adalah E, V, I, T. dan pada saat yang sama, Ran merasa Shinichi menyuruhnya pergi dari sekolah.
Dan pada saatnya bom meledak, semua orang udah merasa deg degan. Ternyata setelah melihat petunjuk itu, Conan langsung memotong kabel bomnya. Setelah itu, Conan diwawancara oleh wartawan karena dianggap sangat berani menjinakkan bom sendirian.
Tempat bom yang satu lagi ternyata ada di SMU Teitan. Untunglah berkat petunjuk Conan, bom di SMU sudah dijinakkan. Saat pelaku pengeboman akan ditangkap, dia lari, lalu dikejar oleh Sato. Tadinya Sato berniat membunuh penjahat itu. Untunglah datang Takagi, jadi dia ga jadi dibunuh.
 Takagi : Kamu adalah polisi. Dan janganlah membunuh orang untuk balas dendam..!
Miwa : Jangan buat aku ingat dia lagi. Padahal aku sudah lupa Matsuda!!
Dan kata kata Takagi yang paling keren adalah “Tidak jangan dilupakan. Kalau itu adalah kenangan yang sangat berarti, jangan dilupakan. Sebab jika manusia mati, mereka hanya bisa hidup dalam kenangan orang lain.”
Akhirnya pelaku pengeboman bisa ditangkap. Sato/Miwa merasa sangat senang. Dan dia berjanji tidak akan melupakan Matsuda <3

Sumber : Conan Vol. 36 file 9-11 dan Conan Vol. 37 file 1.
By: VaniAlicia

Ketakutan yang tak terlihat

Ai yang berlumuran darah Conan
Kali ini adalah cerita tentang Ai Haibara. Maklum lah kalau cerita tentang Ai lebih seru soalnya selalu diikuti jubah hitam.

Nah, kasus yang ini kejadiannya di sebuah bis saat conan dan detektif cilik mau main ski. Tapi profesor Agasa flu berat soalnya dia nonton video cara main ski sampai malam. jadinya dimarahin anak anak deh. Terus pas lagi ngobrol ngobrol, ada laki laki yang pake baju hitam hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tapi kata Haibara itu bukan anggota organisasi karena Ai tau baunya. Pas kasus yang aku tulis sebelumya tuh yang ada si Pisco, sebenernya Ai udah ngerasain bau bau orang organisasi. Cuma Ai ga begitu yakin, soalnya dia ngerasa ada seorang lagi yang lebih mengerikan dari Pisco, yaitu Vermouth.
Lalu Ai langsung minta tukar tempat duduk sama Conan. Soalnya dia udah nyium bau orang organisasi di Bis itu. Habis itu datanglah Dr Araide sama Bu Jody. Mereka duduk di depan Conan n Haibara. Pas bis udah penuh ada dua orang yang udah pake pakaian ski. Ternyata mereka adalah pembajak bus yang ingin bos mereka. Kunio Yashima dibebaskan. yashima adalah pencuri berlian yang sudah ditangkap polisi. Pas Conan mau menelepon pakai telepon antingnya.. eh.. malah dirampas. Padahal dia udah yakin ga akan ketahuan. Ada orang yang duduk di paling belakang yang memberi tahu temannya di depan! Orang yang duduk di belakang ada Shuichi Akai yang batuk terus, Yashuhiko machida yang pake alat pendengar, sama Miharu Tomino yang makan permen karet.
Polisi yang mau bertindak pun ga bisa apa apa. Soalnya pelaku membawa pistol n bom. Abis itu si Ai merasa tertekan sama seperti saat dia bertemu dengan Vermouth. Ai takut banget kalau kalau identitasnya ketahuan di bus itu. Bisa bisa semua temannya dibunuh, termasuk Conan!! Tiba tiba Bu Jody nengok ke belakang. Terus pas lihat ke Ai yang mukanya ditutupi jaket merah, Si bu Jody nanyain namanya. Ai langsung memberi kode kepada Conan dengan menggenggam tangannya. Untung si Conan ngerti. Conan bliang “kami baru ketemu dia. dia sangat ketakutan.”
Conan mulai menganalisis orang orang yand duduk di belakang. Shuichi batuk batuk pasti bisa ngasih tau ke yang di depan, tapi Profesor juga batuk. Yashuhiko pake alat pendengat, bisa aja dia ngasih tau yang di depan. tapi ang di depan ga pake alat pendengar. Akhirnya yang paling mencurigakan adalah yang makan permen karet. tapi masa suara permen karet sampe kedengeran ke depan?
Nahh..  Karena di sana ada sandra dan para penjahat mengencam akan meledakkan bom ditengah kota, akhirnya polisi membebaskan Kunio Yashima. Dan si penjahat itu berkata akan membebaskan 3 orang dahulu. Dikirain bener mau bebasin 3 orang. Eh taunya, Dr Araide sama Shuichi disuruh ngegantiin si penjahat. Jadi nanti pas turun penjahat itu yang lari. Dan pasti Dr Araide dan Shuichi  yang bakalan ditangkap sebagai tersangka. Sebagai jamninannya, penjahat itu membawa seorang penumpang, yaitu perempuan yang makan permen karet. Conan jadi sadar. Salah satu anggota penjahat itu adalah perempuan yang makan permen karet itu.
Conan pun menyusun rencana. Conan meminjam lipstik milik Bu Jody. Conan menghubungi anggota detektif cilik  yang lain dengan lencana detektif. Lalu Conan menuliskan STOP di atas papan ski yang berisi bom. Lanssung deh si sopir ngerem ngedadak. Hal ini membuat si penjahatnya jatuh. Detektif cilik dan penumpang lainnya langsung menangkap si penjahat. Ketika Ibu Jody melumpuhkan salah seorang dari penjahat itu, penjahat itu nanya, "siapa sebenarnya kamu ini?" lalu Ibu Jody menjawab "It's a big secret. A secret makes a woman woman." Itu kan kata kata yang suka diucapkan Vermouth. Siapakah Ibu Jody ini? Tapi karena penjahat tadi jatuh, pemicu bom yang ada di jam tangan jadi aktif. Dan bom akan meledak dalam waktu 30 detik lagi.
Semua penumpang langsung turun dari bus. tapi ketika semuanya sudah turun, Conan baru sadar tidak ada Ai disana. Ai berencana untuk bunuh diri disana. Sebab Ai berfikir, tidak ada gunanya Ai ada didunia lagi. Sebab hanya akan membahayakan teman temannya. Dia takut orang orang yang disayanginya akan dibunuh juga seperti orang tua dan kakaknya.
Conan pun langsung naik ke bis, menembak kaca belakang bis, dan menyelamatkan Ai dengan keluar dari jendela tersebut. Bersamaan dengan mereka keluar, saat itulah bom meledak. Conan menasihati Ai agar dia tidak lari dari takdirnya. Dan Conan menyuruh polisi untuk segera membawa Ai ke rumah sakit karena Ai mengalami pendarahan yang cukup hebat. Padahal darah yang menempel di Ai adalah darah milik Conan. (mau maunya ya berkorban sampe segitunya hehe)
Wahhhh keren kan? Tunggu sinopsis tentang Ai dan Jubah hitam yang lainnya...
Please comment!

Sumber : Conan vol. 29
By: VaniAlicia

Wednesday, May 11, 2011

Detective Conan OVA 9 Stranger in 10 years later

Kemarin aku baru nonton DC OVA 9 dan ceritanya seru banget (menurut aku). Menyentuh! Bikin sebel! Dll.
Nah ini sinopsis ceritanya...


Cover DVD DC OVA 9.


Ceritanya di rumah Kogoro, Conan lagi sakit. Tapi pas Ran pergi ke sekolah, Conan dapet telepon dari Ai, soalnya Ai udah nyiptain lagi obat penawar APTX 4869. Conan langsung pergi ke rumah profesor Agasa. Tapi sebelum ke sana, Conan ngambil seragam SMU Teitan karena dia bermaksud mengagetkan teman teman sekolahnya.
Sesampainya di rumah profesor Agasa, Conan tidak langsung diberi obat. Dia harus cek suhu tubuh dulu. Tapi Conan berbohong pada Ai. Conan ga bilang kalau dia lagi sakit demam. Dia bilang gara-gara lari lari jadi suhu tubuhnya meningkat. Haha dasar tukang bohong. Obat ini hanya akan bertahan selama 24jam.
Setelah diberi obat penawar, Conan pergi ke WC untuk meminum obat itu. Setelah conan menjadi Shinichi kembali, Shinichi pergi ke sekolah. Tapi di rumah profesor agasa sudah tidak ada Ai. Ketika Shinichi melawati rumahnya, dia merasa pohonya lebih tinggi. Ah tapi dia pikir, dari tinggi badan Conan, pohon didalam rumah terlihat pendek. Dan ketika dalam perjalanan ke sekolah, Shinichi melewati pertokoan yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.Ketika Shinichi sampai di sekolah, tidak ada orang yang dia kebal. Dan lokernya sudah ditempati orang lain. 
Saat itu sudah jam makan siang. Biasanya Ran berada di ruang karate. Tapi ruangan itu terkunci. Dan anehnya di sebelah ruang karate ada ruang detektif. Dan ketika Shinichi masuk ternyata di dalam ada Genta, Mitsuhiko, dan Ayumi. Mereka sudah SMU!! Apa yang terjadi dengan hari ini? Apa Conan terlempat ke masa depan?.. 
Ayumi tetap menganggap Shinichi itu Conan. Dan mereka memang benar benar sudah SMU!. Conan sangat bingung. Meskipun Conan sudah mencubit pipinya tapi rasanya sakit. Berarti ini nyata! Tak lama kemudian masuklah Ai. Conan langsung menarik tangan Ai dan mengajaknya berbincang empat mata di bawah pohon belakang sekolah.
Conan meminta penjelasan kepada Ai tentang semuanya. Dan Ai menjelaskan bahwa karena Conan terlalu sering minum antidote jadinya tubuhnya telah menciptakan antibodi yang membuat Conan tak bisa kembali menjadi Shinichi! Setelah itu Ai menyuruh Conan pulang karena Conan tidak terlihat sehat.
Ketika di perjalanan, Conan melihat berita tentang Heiji yang sudah mendirikan kantor detektif sendiri. Heiji dan Kazuha sudah dewasa. Sekitar usia 28 tahun.
Sesampainya di rumah Kogoro, Conan mendapati Sonoko yang sudah dewasa dan Paman Mouri yang frustasi gara gara Yoko idolanya akan menikah. (haha.. ga inget sama istri apa?). Lalu Sonoko tiba tiba berkata gini : "ngomong ngomong soal menikah, apakah Ran sudah menjawab lamaran Dr. Araide?". Sontak pertanyaan ini membuat Conan/Shinichi shock. Dua tahun lalu, Ran dilamar oleh Dr Araide tapi sampai sekarang Ran belum menjawab lamaran itu. Menurut penjelasan Sonoko, Ran masih percaya bahwa Shinichi akan kembali. Dan Ran selalu menunggu Shinichi di tempat kenangan.
Shinichi langsung pergi meninggalkan rumah tanpa salam. Tempat pertama yang dia kunjungi adalah Tokyo Tower. Tapi Ran tidak ada di sana. Tempat kedua yang dia kunjungi adalah Marine Land. Tapi hasilnya juga nihil. Tempat ketiga yang Shinichi kunjungi adalah puncak Beika Center Building (tempat waktu Shinichi mau ngelamar Ran tapi ga jadi.). Di sana ada Ran! tapi ternyata cuma mirip rambutnya ajah.. hufh.. kemana sih ini Ran. Shinichi sudah benar benar putus asa. Shinichi memutuskan untuk kembali ke rumah profesor Agasa. Ketika melewati rumahnya, tiba tiba saja Shinichi ingin masuk. Dan ternyata di halaman ada sendal Ran! Ran ada di rumah Shinichi!!! Dag dig dug deh..
Ran berada di ruang perpustakaan yang gelap. Ketika Conan akan menyalakan lampu, Ran melarangnya.
Ran : jangan nyalakan lampunya jika kamu tidak mau melihat air mataku.
Conan : Ran apakah benar kamu mau menikah dengan Dr Araide
Ran : memangnya kenapa?
Conan : jika itu benar... Aku merasa sangat sedih... Karena ... Karena... Aku Shinichi Kudo!
Ran : Memang sejak kamu masuk SMU, kamu benar benar mirip dengannya. Tapi kamu tetaplah Conan.
Conan : Itu karena aku adalah dia
Ran : Terimakasih kamu telah menghentikan air mataku. Tadi pagi aku telah menolak lamaran Dr Araide. Setelah aku menunggu 10 tahun, aku masih bisa menunggunya 10 tahun lagi...

It's so strange
Ran emang cewek langka. Hari gini mau maunya long distance. Kalo yang lain sih, sehari kaga ketemu aja udah kebakaran jenggot. Seminggu ga ada kabar udah ke ancam putus. haha itu berdasarkan pengamatanku.. maap kalo ada yang marah.

Gimana kelanjutan kisahnya? Yah biar kaga kepanjangan plus biar bikin penasaran... tebak tebakan aja sendiri yaa!!

by: VaniAlicia

My first post

ini post yang pertama.
Emang sih dulu aku udah punya diedublogs tapi terlalu abal abal. lol. Sekarang aku bikin blog lagi. Dan aku bikin bareng sama Yuli , Orin, dan Fitri (haha kampungan amat di bold.). Oh ia namaku Vania. Bagi yang punya TinierMe silahkan add aku di Alicia luph. sekian curcol kali ini. n.n