Kaito Kid kembali beraksi. Kali ini tidak cuma Kaito Kid, tapi ada sejumlah teroris yang mengaku mempunyai virus yang sangat mematikan.
Terjadi pencurian
biohazard dan pengeboman sebuah lab yang dilakukan oleh Red Siamese Cat. Lab
itu terletak di Tokyo National Institute of Microorganisms di Kota Nishitama.
Polisi bermaksud untuk menyembunyikan berita ini dari masyarakat agar tidak
terjadi kepanikan. Tetapi kawanan teroris membuat pernyataan di internet kalau
mereka memiliki virus yang sangat mematikan.
Meskipun
Jepang sedang digemparkan dengan isu virus, Jirokichi Suzuki ingin melakukan
perjalanan menggunakan airship zeppelin dari Tokyo ke Osaka. Dalam kapal
terbang itu, ada cincin dengan permata yang besar yang diberi nama Lady Sky.
Dia juga menantang Kaito Kid untuk mengambil cincin itu dan Kaito kid menerima tantangannya.
Orang yang
diundang oleh Jirokichi adalah Sonoko (cucunya), Ran, Kogoro, Agasa, dan detective
boys. Inspektur Nakamori dan sejumlah bawahannya juga ikut dalam airship itu
karena Kaito Kid akan datang. Selain itu, ada beberapa tamu dan pelayan. Fujioka
Takamichi seorang reporter. Mizukawa Masaki Sutradara Nichiuri TV. Ishimoto
Junpei seorang kameraman. Nishitani Kazumi seorang reporter.
Conan bercerita
kepada Agasa dan Haibara, dulu Ran menyebut kapal terbang itu dengan UFO. Conan
tidak ingin Agasa menceritakan hal itu kepada siapa-siapa. Sayangnya, ada
seorang pelayan yang menguping pembicaraan itu.
Conan dkk
diajak untuk melihat permata Lady Sky itu. Jirokichi sudah menyiapkan sejumlah
perangkap untuk Kaito Kid. Jirokichi memperagakan berbagai perangkap itu kepada
para tamunya.
Setelah
itu, Ran dan Sonoko pergi ke toilet. Sonoko bilang dia udah tulis sesuatu di
plester. Ran kaget karena dia memberikan plester itu ke salah satu pelayan di
kapal itu. Tulisan pada plester itu adalah “Shinichi love”
Ran ingin
melihat permata itu lagi, jadi dia pergi lagi ke bagian atas airship itu. Ran bertemu
dengan salah seorang pelayan yang memakai plester. Tapi Ran ingat kalau bukan
orang itu yang tadi terluka. Ran yakin kalau dia adalah Kaito Kid yang
menyamar. Agar Kaito tidak dihajar oleh Ran atau diserahkan ke Nakamori, Kaito
Kid akhirnya mengaku sebagai Shinichi.
Jirokichi
menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenal. Dia mengaku sudah menyimpan
biohazard di ruang merokok. Nakamori mengecek ke ruang merokok dan menemukan botol
kosong biohazard dengan label Red Cat Siamese di bawah sofa. Berita itu segera
di sampaikan kepada Megure dan Megure mengkonfirmasi bahwa itu adalah botol
yang sama seperti milih para teroris itu.
Tidak lama,
kulit Fujioka menjadi kemerah-merahan. Salah satu pelayan juga pingsan. Mereka
di bawa ke ruang kesehatan di kapal itu.
Detective
boys sedang keliling kapal pada waktu itu. Conan menyusul mereka. Genta sempat
terkena bersih dari pelayan yang terinfeksi. Selain itu, Genta juga sempat
mengintip ke ruang merokok. Tapi sejauh yang Conan lihat, belum ada tanda-tanda
infeksi. Pada saat itu, ada sekelompok teroris yang masuk ke kapal itu dari
atas. Genta, MItsuhiko, Ayumi, dan Conan berhasil bersembunyi.
Teroris
memerintahkan penumpang untuk mengumpulkan HP mereka. Ai tidak mengumpulkan
badge detektif ciliknya. Jadi dia bisa berkomunikasi dengan Conan. Genta,
MItsuhiko, dan Ayumi diperintahkan Conan untuk mencari bom di tempat itu. Conan
berhasil menjinakkan 4 bom.
Sialnya Nishitani
Kazumi penasaran karena ada 4 anak yang menghilang. Ai berusaha menghubungi
Conan. Sialnya lagi, salah seorang pelayan adalah komplotan teroris dan dia
mengambil detective badge milik Ai. Salah satu teroris akhirnya berhasil
menangkap Genta, Mitsuhiko, Ayumi, dan Conan.
Conan
mengaku hanya dia yang terlibat dalam aksi penjinakan bom. Conan dilempar
keluar oleh si teroris. Kaito Kid langsung loncat untuk menyelamatkan Conan. Conan
dan Kaito Kid mendarat di pantai di daerah Aichi Perfecture Sakushima.
Conan
menelepon Heiji dan menjelaskan situasi di airship itu kepada dia. Saat sedang menelepon,
Conan melihat helicopter polisi lewat. Conan mendapatkan sebuah ide untuk
kembali ke kapal udara tersebut. Conan meminta kaito Kid untuk menyamar sebagai
Shinichi. Lalu Shinichi palsu dan Conan naik helikopter polisi untuk kembali ke
kapal itu.
Kaito
memberikan sidik jari Jirokichi kepada Conan siapa tau bisa berguna. Selain
itu, Kaito Kid juga memberi peringatan kepada Conan karena Ran pernah disentuh
oleh salah seorang penumpang yang sudah terinfeksi, yaitu Fujioka.
Conan
kembali berhasil menjinakkan 2 bom. Dia tidak tahu posisi bom yang lainnya. Lalu
Kaito Kid menemukan sesuatu yang menarik. Kapal itu dipasangi asap. Teroris itu
juga sudah menyebarkan kabar di internet kalau ada biohazard dan bom di dalam
airship itu. Warga yang melihat asap di kapal udara itu pasti panik.
Heiji dan
Kazuha berada di sebuah gedung dan awalnya berniat menonton airship itu dari
sana. Kazuha juga mengajak saudaranya yang bernama Kawaguchi Satoshi. Akibat berita
biohazard itu, terjadi kepanikan di daerah Osaka.
Heiji mendapatkan
kabar dari Conan kalau airship bergerak ke daerah Nara. Kapal itu juga
dipasangi asap sehingga warga di daerah Nara pasti mengungsi. Hal ini sangat menguntungkan
bagi para pencuri. Heiji, Kazuha, dan Kawaguchi segera pergi ke Nara.
Conan
melumpuhkan satu persatu teroris di kapal itu. Berkat kerja sama orang-orang
yang ada di airship itu, akhirnya semua teroris berhasil ditangkap. Selain itu,
biohazard yang dibawa teroris itu sebenarnya palsu. Conan kemudian pergi
menemui Ran dan bilang kalau semuanya akan baik-baik saja. Virus itu tidak ada
di kapal. Efek kemerahan pada kulit Ran terjadi karena alergi terhadap lacquer
yang sudah disemprotkan pada semua ruangan merokok. Lalu Conan merasa ada yang janggal. Dia pergi
ke ruang medis, di sana si pelayan sudah terikat, sedangkan Fujioka hilang.
Ternyata
bos teroris adalah Fujioka Takamichi. Dia berada di atas airship dan berencana
untuk kabur. Dia juga mempunyai 2 anak buah yaitu Ishimoto Junpei seorang kameraman
dan Nishitani Kazumi seorang reporter. Semua penumpang di kapal itu diikat
menggunakan borgol.
Di Nara, Kawaguchi
bilang ke Heiji kalau di Kuil Goufuku ada banyak harta nasional Jepang. Ketika
Heiji sampai di sana, ada beberapa orang yang menyamar sebagai polisi. Mereka
sedang berusaha untuk mengambil patung Budha. Heiji tidak hanya datang dengan
Kazuha dan Kawaguchi, tapi dia juga sudah menghubungi polisi Nara. Akhirnya
pencurian berhasil digagalkan.
Fujioka
Takamichi sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan Red Siamese Cat.
Tujuan utamanya adalah mencuri patung Budha yang dilindungi itu dan menjualnya
secara illegal. Dia sengaja membuat berita kalau mereka punya virus yang sangat
mematikan agar kota itu menjadi sepi dan dia bisa bergerak dengan leluasa.
Selain itu, dia juga berniat untuk mencuri Lady Sky milik Suzuki.
Fujioka ingin
menyingkirkan Kogoro dan Ran. Kogoro diajak untuk pergi ke ruang merokok,
sayangnya dia menolak jadi harus diberi bir yang sudah dicampur dengan obat tidur.
Sedangkan, tangan Ran disentuh oleh Fujioka sehingga Ran mengalami iritasi.
Fujioka sengaja terinfeksi agar bawahannya yang beraksi sebagai teroris.
Sedangkan dia bisa bergerak bebas.
Fujioka dan
komplotannya berniat meledakan airship itu di dekat jembatan. Airship sengaja
dibuat terbang rendah agar menabrak jembatan. Lalu mereka kabur menggunakan
kapal yang sudah disiapkan. Conan mengalami beberapa luka akibat tembakan dari
pistol Fujioka. Akhirnya Conan memanfaatkan bola dari sabuknya. Bola itu menjadi
besar dan menyangkut di jembatan sehingga airship itu mulai bergerak naik lagi
ke udara.
Akibatnya kapal
sempat terbang secara vertikal. Fujioka jatuh ke laut, sedangkan 2 anak buahnya
tidak sadarkan diri karena terbentur dinding. Conan meminta Heiji untuk
menghubungi polisi laut dan mencari pelaku serta kapal yang menunggunya. Kondisi
kembali terkendali.
Di akhir
movie, Ran meminta Kaito Kid (yang dia sangka adalah Shinichi) untuk berhenti
mencuri. Lalu Kaito bilang dia akan berhenti mencuri jika Ran memberikan
sesuatu yang sangat berharga, yaitu ciumannya. Untungnya mereka tidak
benar-benar berciuman karena Ran sadar kalau Kaito Kid bukan Shinichi. Pada
saat itu, Kaito memegang pantat Ran, sesuatu yang tidak mungkin Shinichi
lakukan pada Ran. Akhirnya Kaito berhasil kabur lagi.
Sekian jalan cerita dari movie ini. Nanti aku bahas reviewnya di post terpisah. Kalau kalian mau baca-baca movie yang lain bisa diliat di tab Movie DC ya.
No comments:
Post a Comment