Saturday, June 27, 2020

Review Detective Conan Movie 16 - The Eleventh Striker

Di post sebelumnya, aku udah bahas tentang sinopsis atau jalan ceritanya (bisa cek disini). Kali ini aku bakal bahas review dan hal-hal menarik di movie ini.



Hal menarik
  • Di movie, Ai terlihat pertama kali mempunyai HP layar sentuh.



  • Ai adalah menggemar berat Big Osaka.



  • Conan diajari teknik tendangan bebas dan berhasil menggunakannya saat menjinakan bom.



  • Latar tempat stadion dibuat sangat detil mirip dengan aslinya.

  • Bola yang ditendang Conan mulai ada efek petir-petirnya.
  • Pelaku : Nakaoka Kazumasa

  • Motif : dulu dia adalah pemain hebat di tim sepak bola Haido. Dia sudah ditawari untuk bergabung dengan Tokyo Spirit. Sayangnya dia mengalami kecelakaan sebelum sempat bergabung, akhirnya dia batal bergabung. Saat masih SMA, dia suka berlatih di taman Haido. Di sana dia bertemu dengan seorang anak bernama Tomofumi dan mereka jadi suka berlatih bersama.
  • Sejak Nakaoka mengalami kecelakaan, dia tidak bisa bertemu dengan Tomofumi. Saat dia sudah sembuh, ternyata Tomofumi sudah meninggal.
  • Tomofumi memang mempunyai penyakit tapi dia sangat suka sepak bola. Suatu hari dia sekarat dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulance. Pada hari itu, ada pertandingan J-League. Ambulan jadi susah lewat akibat euphoria para suporter. Selain itu, ada sejumlah orang yang menghalangi ambulance itu termasuk Kogoro. Ternyata pada saat itu terjadi kecelakaan dan Kogoro memanggil ambulan. Dia pikir, ambulan yang ditumpangi Tomofumi itu adalah ambulan yang dia pesan.
Conan kemabli hadir dengan movie yang penuh dengan bom. Diawal movie saja sudah ada beberapa bom yang meledak di depan kantor Mouri. Conan juga terlihat nekat untuk naik ke atas stadion untuk mengecek bom di belakang papan skor di Stadion Touto. Lalu dia sendirian mencoba menjinakan beberapa bom yang ada. Dia juga berusaha mencegah papan skor roboh ke penonton dengan memanfaatkan suspendernya. Di akhir movie juga Conan kembali beraksi untuk menjinakan bom dengan cara menendang bola ke arah mistar gawang.

Kalau kalian mengikuti manga Conan, kalian pasti tahu kalau Conan itu maniak sepak bola. Dia punya skill yang cukup hebat di bidang ini. Pada saat SMA bahkan Shinichi pernah ditawari untuk bergabung dengan Tokyo Spirit (kalau aku tidak salah ingat) tapi dia menolak. Hugo dari Big Osaka, bisa melihat kemampuan Conan sangat mirip dengan Shinichi.


Romance dalam movie ini tidak terlalu terasa kuat. Seperti biasa Ran meminta tolong Shinichi untuk memecahkan kode yang sangat rumit. Selain itu, Conan atau Shinichi juga terlihat mengkhawatirkan Ran saat tahu bom sudah terpasang di Stadion Nasional. Namun Shinichi tidak bisa menghubungi Ran karena HP Ran mati.

Dari segi pertemanan, kita bisa lihat kekompakan detective boys. Mulai dari saat berlatih sepak bola, sampai saat mereka berusaha untuk menjinakan bom. Genta bahkan mengorbankan bola yang sudah ditanda tangan oleh Hide. Mereka mengerahkan segenap kemampuan supaya bola itu bisa sampai ke Conan.




Visual movie semakin membaik. Apalagi di movie ini mengambil latar yang benar-benar ada di Jepang. Detil stadion dibuat dengan baik. Efek 3D dari latar tempat bisa berpadu dengna baik dengan gambar 2D anime. Selain itu teknik pergerakan kameranya juga sangat dinamis. Jadi memberikan kesan yang lebih wow saat menonton. Sejak movie ini juga, aku rasa saat Conan menendang bola ada efek petir-petirnya. Menurutku agak berlebihan sih. Yaa mungkin profesor Agasa terus mengembangkan sepatu Conan.



Dari segi kasus, kita disuguhkan dengan berbagai teka-teki. Tapi mungkin karena teka tekinya dalam bahasa Jepang dan berkaitan erat dengan hal-hal yang ada di sana, penonton sulit untuk menerjemahkan teka-teki itu. Tpai tenang, setiap movie Conan pasti memberikan penjelasan mengenai teka-tekinya.

Secara keseluruhan, movie ini sangat menarik terutama kalau kalian suka dengan ledakan.

Kalau kalian mau baca jalan ceritanya bisa dilihat di post sinopsis dan untuk movie lain bisa dilihat di tab Movie DC.



No comments:

Post a Comment