Movie kali ini banyak bercerita tentang Heiji dan Kazuha. Lebih menarik lagi karena Momiji hadir dalam movie ini. Seperti apa cerita lengkapnya?
Movie kali ini berkaitan erat dengan permainan Karuta, yaitu puisi khas Jepang yang dituliskan dalam kartu-kartu. Heiji, Kazuha, Kogoro, dkk diundang ke Nichiuri TV. Mereka bukan diundang sebagai bintang tamu, tapi Kogoro diundang sebagai klien. Di sana mereka menonton pertandingan karuta antara Mikiko dan Momiji.
Pada acara TV tersebut, ada karuta yang hanya digunakan pada final pertandingan Satsuki Kai. Kartu itu adalah milik perkumpulan Satsuki Kai yang saat ini dipimpin oleh Achiwa Kensuke. Achiwa juga yang menjadi klien Kogoro.
Setelah syuting, mereka semua berjalan-jalan di Gedung Nichiuri. Kemudian, Heiji ketemu Momiji. Momiji berkata bahwa pertemuan dengan Heiji adalah sebuah takdir karena Heiji adalah suami masa depannya. Tentu saja semua kaget, apalagi Kazuha.
Kemudian, cerita beralih ke kepolisian. Terdapat surat ancaman bom untuk Nichiuri TV yang disertai dengan gambar karuta. Semua orang yang berada di Gedung Nichiuri di evakuasi. Saat Mikiko akan keluar Gedung, dia kembali lagi ke ruangan syuting untuk menyelamatkan kartu Satsuki. Heiji dan Kazuha kembali untuk menemai Mikiko.
Sialnya saat mereka berlari keluar, bom meledak. Heiji dan Kazuha terjebak di dalam Gedung. Mereka berlari ke puncak Gedung supaya bisa dievakuasi dengan helicopter. Tapi ternyata atap Gedung sudah dipenuhi oleh api. Conan datang untuk menyelamatkan mereka. Heiji dan Kazuha berhasil selamat dengan cara turun Gedung menggunakan suspender Conan. Tapi Conan yang terjebak di atap Gedung. Akhirnya Conan loncat dari puncak Gedung menuju ke sungai. Pendaratannya hampir gagal, tapi untungnya ada Heiji yang menyelamatkan Conan sehingga akhirnya mereka selamat.
Mikiko berhasil menyelamatkan karuta Satsuki. Akan tetapi, tangan kanan Mikiko patah akibat runtuhan Gedung. Mikiko meminta Kazuha untuk ikut dalam pertandingan Karuta yang akan berlangsung lusa. Momiji mendengar hal itu, kemudian Momiji menantang Kazuha. Orang yang memenangkan pertandingan Karuta tersebut boleh mengungkapkan perasaannya kepada Heiji dan Kazuha menerima tantangan itu.
Pada saat Momiji berjalan pergi, dompet Momiji jatuh. Di dalamnya ada foto seorang pria dan foto lainnya ada foto heiji dan Momiji waktu masih kecil. Ran dan Conan merahasiakan foto itu dari Kazuha. Conan penasaran dengan foto pria tersebut, jadi dia menyuruh Ai untuk mencari identitas pria tersebut.
Saat Conan, Ran, Heiji, dan Kogoro berada di depan Gedung rumah sakit, mereka mendengar berita kematian Yajima. Dia adalah salah satu orang yang harusnya hadir dalam program TV di Nichiuri tadi. Conan, Heiji, dan Kogoro pergi untuk melihat TKP. Di sana banyak karuta berserakan di sekitar mayat. Conan merasa ada yang janggal dengan karuta itu. Jadi dia mengambil foto karuta di TKP dan menyuruh Ai menyelidikinya.
Tidak lama kemudian, datang seorang pria bernama Sekine ke TKP. Dia juga seharusnya datang ke acara TV. Conan dan Heiji merasa curiga dengan Sekine. Mereka menduga Sekine sudah datang sebelum mayat ditemukan.
Conan dan Heiji khawatir kalau Momiji dan Achiwa adalah korban berikutnya. Jadi Heiji berjaga di depan rumah Momiji, sedangkan Conan mengikuti Achiwa.
Di penginapan, Kazuha merasa kecewa karena Heiji tidak bisa menemani dia berlatih Karuta. Ternyata Heiji mengirimkan seseorang yang sangat jago dalam bermain karuta, yaitu ibunya Heiji. Dulu ibunya Heiji adalah juara permainan karuta. Kazuha berlatih dengan keras sampai tertidur.
Cerita beralih ke suatu ruangan yang berisi Heiji, Conan, Kogoro, dan Sekine. Kogoro tidur mencurigai Sekine sebagai pembunuhnya. Sekine kalah dari Yajima 2 tahun berturut turut. Yajima pasti sadar kalau ada orang yang datang karena lantai rumahnya terbuat dari kayu. Tentu saja Sekine mengelak, lalu dia pergi karena ada acara lagi.
Momiji bertemu dengan Kazuha dan menantang dia untuk bertanding karuta. Tapi ibunya Heiji melarang Kazuha main dan dia menantang Momiji untuk bertanding melawan dia. Ibu Heiji, Ikenami Shizuka, kalah dari Momiji.
Setelah itu, Sekine, Momiji, dan Achiwa bergi menggunakan mobil yang beruntun. Kemudian terjadi ledakan di mobil Sekine.
Cerita berpindah ke kantor polisi. Ada Achiwa, Conan, Heiji, Kogoro, dan polisi lainnya. Conan berhasil mendapatkan kabar dari Ai kalau pria yang ada di dompet Momiji adalah Nagoro Shikao. Conan menanyakan tentang identitas pria itu kepada Achiwa. Nagoro adalah pemain hebat. Suatu hari dia menantang Satsuki, istri Achiwa yang saat itu menjadi pemimpin Satsuki Kai, untuk bertanding karuta. Tapi pertandingan itu tidak pernah terwujud karena Nagoro menghilang. Murid Nagoro adalah Sekine dan Momiji yang terlibat dalam kecelakaan ledakan mobil.
Ada 6 kartu favorit Nagoro yang berkaitan dengan Momiji. Dan kartu kartu tersebut muncul dalam kasus ledakan di Nichiuri dan di hp Sekine. Kemudian Heiji segera menelepon Momiji. Ternyata Momiji juga mendapatkan pesan yang isinya gambar karuta.
Kemudian mereka jadi berpikir kalau Sekine adalah orang pertama yang menemukan yajima dan dia melihat ada kartu favorit Nagoro di tangannya. Dia berusaha menghilangkan jejak kartu itu agar Nagoro tidak dituduh sebagai pelakunya. Polisi berpikir kalau Nagoro adalah pelakunya
Di lain tempat, Ran mengembalikan dompet ke Momiji. Momiji sangat berterimakasih pada Ran karena dalam dompet itu terdapat jimat. Waktu kecil, Heiji pernah berjanji pada Momiji untuk menjadikan dia pengantin wanita di masa depan.
Setelah diskusi di kantor polisi, Heiji dan Conan mengunjungi Achiwa. Achiwa mengungkapkan hal yang tidak disampaikan ke polisi. Sebenarnya, Satsuki bertemu dengan Nagoro dihari sebelum pertandingan. Tapi hal itu tidak disampaikan karena mereka menggunakan kartu satsuki. Takutnya akan terjadi keributan. Menurut Achiwa, pada hari itu Nagoro kalah dari Satsuki. Itu adalah kali terakhir Achiwa bertemu dengan Nagoro.
Hari pertandingan karuta pun tiba. Pada saat pertandingan penyisihan sedang berlangsung, terjadi ledakan di area gudang. Conan dan Heiji segera menuju ke sumber ledakan. Conan menemukan cincin milik Kaieda, sekretarisnya Achiawa, di pohon.
Conan dan Heiji menarik kesimpulan bahwa bom tersebut sengaja di ledakan supaya terlihat kalau Nagoro mati dalam ledakan itu. Padahal Kaieda dijebak dalam ledakan itu oleh seseorang.
Kemudian mereka menerima kabar kalau Achiwa juga menerima pesan berupa gambar Karuta. Berarti tinggal 1 karuta lagi yang belum digunakan. Kemudian Conan menduga kalau karuta itu akan dikirimkan pada orang yang berhasil lolos ke final pada hari itu. Untungnya atau sialnya, Kazuha berhasil lolos ke babak final untuk melawan Momiji. Saat HP Kazuha diperiksa, terdapat pesan bergambar karuta.
Conan dan Heiji segera menuju ke lokasi pertandingan final. Mereka akhirnya tau siapa pelakunya. Dia adalah Achiwa Kensuke. Achiwa berencana bunuh diri Bersama dengan Momiji dan Kazuha di pertandingan final.
Lokasi pertandingan final di rancang agar kedap suara sehingga pemain karuta bisa konsentrasi penuh saat bertanding. Saat Conan dan Heiji sampai di lokasi pertandinigan, tower tersebut sudah terbakar dengan cukup hebat. Conan dan Heiji berhasil sampai ke tempat pertandingan final dan memadamkan api di sana. Kemudian mereka mengungkapkan kebenaran.
Achiwa ingin orang-orang berfikir kalau Nagoro ingin membalaskan kekalahannya dari Satsuki dan memilih untuk menghilang pada pertandingan 5 tahun yang lalu. Conan merasa curiga karena artikel di koran bilang kalau Achiwa selalu membersihkan mobilnya sebelum Satsuki bertanding karuta. Tapi di hari itu, mobilnya terlihat kotor. Berarti Achiwa kemungkinan besar tahu kalau pertandingan tidak akan terjadi.
Kemungkinan di sehari sebelum pertandingan itu, Nagoro berhasil menang atas Satsuki. Untuk melindungi kehormatan kelompok Satsuki, maka Nagoro dibunuh oleh Satsuki. Achiwa berusaha untuk menutupi kejahatan istrinya itu. Yajima menyadari ada bekas darah pada kartu Satsuki Kai dan mencurigai Achiwa sebagai pelakunya. Akhirnya Yajima dibunuh pada beberapa hari yang lalu.
Kemudian tempat final yang cukup terpencil itu dipilih karena kemungkinan besar bayat Nagoro disembunyikan di sana. Jadi pembunuh Nagoro adalah Satsuki, sedangkan kejahatan sisanya dilakukan oleh Achiwa.
Kata Momiji, Nagoro berlatih sangat keras untuk bertanding dengan Satsuki. Dia mengajak bertanding sehari sebelum pertandingan official. Dia berusaha untuk memenangkan pertandingan itu agar Satsuki memuji Nagoro karena Satsuki adalah cinta pertama Nagoro. Nagoro berniat untuk kalah di pertandingan yang live. Nagoro sudah tidak lama lagi bermain karuta karena kondisi matanya.
Tidak lama kemudian tower tempat pertandingan itu menjadi tidak stabil akibat kebakaran sebelumnya. Mereka berhasil turun dari tower, kecuali Heiji dan Kazuha. Akhirnya Heiji dan Kazuha loncat dari tower tersebut menggunakan motor dan berhasil selamat.
Review movie ini ada di post ini. Untuk sinopsis dan review movie yang lain dapat dilihat di "Movie DC"
No comments:
Post a Comment