Monday, August 3, 2020

Review Detective Conan Movie 19 - Sunflowers of Inferno

Kaito Kid muncul dengan kebiasaan yang berbeda. Biasanya dia hanya mengincar permata besar yang berharga. Kali ini dia justru tertarik dengan lukisan bunga matahari yang dibuat oleh Van Gogh. Kalau mau refresh ingatan tentang jalan ceritanya, aku udah tulis di sinopsis. Di post ini aku mau tulis tentang penilaian aku tentang movie ini.




Poin penting
  • Jirokichi Suzuki terobsesi untuk memiliki 7 lukisan bunga matahari yang dibuat oleh Van Gogh. Dia ingin memamerkan ke 7 lukisan itu di museum miliknya.
  • Kaito Kid lagi lagi menyamar sebagai Shinichi Kudo
  • Ada seorang wanita yang selalu datang ke museum seni untuk melihat lukisan bunga matahari. Dia sempat mengobrol sebentar dengan Ai.

  • Wanita itu dulunya pernah memiliki lukisan bunga matahari, yang sekarang sudah menjadi milik Jirokichi
  • Asisten Kaito kid yang suka dipanggil Jii-chan dulunya bekerja untuk wanita itu. Bagi Jii chan, dia adalah cinta pertamanya.


  • Jii chan menyamar sebagai pemimpin museum seni. Dia meminta Jirokichi untuk mengijinkan wanita tua yang sering datang ke museum itu supaya bisa datang juga ke acara pameran itu.
  • Pelaku : Natsumi Miyadai. Dia sangat mencintai karya-karya Van Gogh. Dia tidak terima jika lukisan ke 2 dan 5 bersanding dengan lukisan lain yang asli. Natsumi mengira kalau lukisa ke 2 dan ke 5 itu palsu. Padahal kedua lukisan itu tidak diragukan lagi keasliannya.

Kaito Kid mempunyai seorang kepercayaan yang sering dipanggil Jii-chan. Saat muda, jii-chan bekerja untuk keluarga Ashiya. Suatu hari terjadi perang dan rumah Ashiya terbakar. Di dalam rumah itu ada lukisan bunga matahari yang ke 2. Kakek Azumi berussaha untuk menyelamatkan lukisan itu dan menyerahkannya ke Jii-chan. Nona Ashiya sangat sedih melihat lukisan itu selamat tapi Azuma malah tewas dalam kejadian itu. Sebenarnya Nona Ashiya menyukai Azuma tapi dia tidak pernah bilang. Dan fakta lainnya adalah Jii chan menyukai nona Ashiya, tapi dia sadar nona Ashiya lebih mencintai Azuma.
Lukisan keluarga Ashiya itu dikabarkan hilang dan akhirnya muncul lagi. Kaito sangat menyayangi jii chan. Jii chan ingin melindungi lukisan itu. Oleh karena itu, Kaito terlibat dalam kasus pencurian lukisan.
Di movie ini Kaito Kid mencuri lukisan bunga matahari, tapi tentu saja dia kembalikan lagi. Tujuan Kaito Kid yang sebenarnya adalah melindungi lukisan itu dari Natsumi. Kaito Kid tahu rencana Natsumi yang akan mencuri lukisan itu.
Ada satu momen yang aku suka di movie ini, yaitu ketika Ai mengobrol dengan Ashiya. Bagi Ashiya yang kini sudah menjadi tua, bunga matahari itu seolah berkata "aku hanya bisa menatapmu". Ashiya menasehati Ai. Katanya jika hanya melihat dari kejauhan, suatu hari kamu akan menyesal. Seperti Ashiya yang hanya bisa menatap Azuma dari jauh.

Secara garis besar, menurut aku ada beberapa trik yang diulang dari movie sebelumnya. Seperti Kaito yang menyamar sebagai Shinichi, lalu penggunaan 3 bola (bola sepak kecil, bola kembang api, dan bola yang bisa membesar). Menurutku movie Conan semakin berfokus pada adrenalin saja. Di akhir movie, kita akan degdegan melihat Conan yang berusaha keluar dari gedung sekaligus menyelamatkan lukisan yang kedua.

Romance dalam movie ini juga terasa agak dipaksakan. Pertama, Ran sangat cemas dan menangis saat tau pesawat mengalami kecelakaan dan tidak ada kabar dari Shinichi. Tapi akhirnya Shinichi mengabari kalau dia sedang mengejar Kaito Kid. Lalu ada juga adegan saat Ran berhasil menyelamatkan lukisan, lalu dia langsung memeluk Shinichi yang sebenarnya adalah Kaito Kid. Conan langsung memasang wajah bete.

Pada movie ini terlihat bahwa Ai sebenernya suka memperhatikan Conan. Hal ini juga disampaikan oleh Ashiya. Dia memperingatkan Ai untuk tidak hanya memandang dari jauh, supaya dia tidak menyesal. Para penggemar AiCon menginterpretasikannya sebagai tanda kalau Ai itu menyimpan perasaan untuk Conan. Namun pada akhir movie, kita bisa melihat Ai yang membuang muka dari Conan. Katanya sih agar tidak sial.

Tapi yang paling keren dan beda dari movie ini adalah kita bisa melihat Sonoko sebagai seorang putri konglomerat. pertama, Sonoko ikut dengan kakeknya dalam acara pelelangan. Dia juga hadir dalam jumpa pers. Di acara TV juga, Sonoko memperkenalkan venue pelaksanaan pameran lukisan bunga matahari. pada acara pembukaan pun, Sonoko terlibat sebagai pembawa acara pameran tersebut. Biasanya kita cuma melihat Sonoko yang bertindak seenaknya, tapi kali ini dia terlihat anggun dan berkelas.

Kemudian ada adegan yang bikin bingung. pertama adalah Shinichi yang naik pesawat dari Amerikan ke Jepang. Dari mana Kaito kid bisa memperoleh paspor Shinichi ya?
Secara keseluruhan ini adalah movie yang menarik tapi bukan yang terbaik. Menurutku adegan yang diulang-ulang itu agak membosankan. Kasusnya juga tidak terlalu menarik. Tapi bagi penggemar Kaito Kid, tentu movie ini cukup menghibur.

No comments:

Post a Comment