Wednesday, December 23, 2015

Review Untold Stories of College Life - HIdup itu Berkarya, Berprestasi, dan Berkontribusi



Libur telah tiba.. Libur telah tiba.. Hore.. Hore.. Hore..
Akhirnya merasakan libur panjang setelah satu semester jadi mahasiswa. Di semester pertama ini aku jadi sering begadang buat mengejar laporan dan berbagai tugas yang lain. Rasanya sibuk banget. Kalau ada waktu luang biasanya digunakan sebaik-baiknya untuk tidur. Hahaha..

Sampai suatu hari, temanku merekomendasikan buku “Untold Story of College Life”. Katanya sih biar aku dapet inspirasi karena penulisnya juga lulusan teknik kimia. 



Cover Untold Stories of College Life (Sumber: Penerbit Kosong)

Untold Stories of College Life ditulis oleh Gloria Morgen dan Andrean C.W. Buku ini diterbitkan pada Juli 2015 oleh Penerbit Kosong. Cover buku ini berwarna merah dan desainnya sederhana namun sangat menarik.

Kita bisa melihat buku ini terdiri dari lembar kertas berwarna putih kusam (seperti kertas novel pada umumnya), merah, dan hitam. Pada kertas berwarna hitam, tertera judul setiap babnya. Lalu apa yang terdapat dalam kertas putih dan merah? Awalnya aku merasa sedikit bingung. Tapi setelah membaca beberapa bab, aku baru mengerti  Kertas putih menceritakan kehidupan penulis dalam hari-hari kuliahnya. Sedangkan kertas merah memberikan ilustrasi dari bab sebelumnya dalam bentuk cerita pendek. Misalnya cerpen How About Giving memberikan ilustrasi dari bab sebelumnya yaitu Do Simple Thing.

Dalam buku ini juga, diselingi dengan berbagai gambar menarik yang sesuai dengan cerita. Sehingga, isinya mudah dimengerti dan menarik untuk dibaca. Selain itu, hampir disetiap babnya dilengkapi dengan quotes atau kata-kata mutiara yang membangun.

Buku ini berkisah tentang kehidupan sebagai mahasiswa. Berbagai pelajaran hidup dibalik selembar ijasah. Kegiatan mahasiswa yang tidak kupu-kupu (kuliah pulang), tetapi yang kura-kura (kuliah rapat).

Buku ini memberikan inspirasi. Ditengah sibuknya mahasiswa teknik kimia dengan berbagai laporan dan tugas, penulis masih menyempatkan diri untuk ikut dalam organisasi maupun seminar. Tidak tanggung-tanggung, prestasi yang diraih penulis sudah mencapai tingkat internasional. Hal ini tentu tidak diraih dengan mudah. Kemenangan pertama penulis diraih setelah 38 kali gagal dalam perlombaan. Semangat pantang menyerah dan selalu berharap pada Tuhan, membuat penulis terus berusaha hingga mendapatkan banyak prestasi. Selain itu, penulis menekankan jangan melewatan kesempatan yang datang pada kita.

Tidak hanya dalam kegiatan akademik, penulis juga aktif dalam kegiatan sosial. Kita bisa belajar untuk mengatur waktu dengan baik, menemukan serta mengembangkan passion, memimpin dan dipimpin, keluar dari zona nyaman, dan berbagai hal positif lainnya.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua kalangan. Bukan cuma buat kamu mahasiswa teknik kimia. Mahasiswa jurusan lain pun pasti akan mendapatkan manfaat setelah membaca buku ini. Atau buat kamu calon mahasiswa, supaya kalian lebih semangat belajar untuk bisa menuntut ilmu di jurusan yang kalian inginkan.

“Saya sukses karena saya saya berani mengambil kesempatan”
-Steve Cody-

No comments:

Post a Comment