Akhirnya kesampean juga nonton Conan Movie 18 - Dimensional Sniper. Nah gimana nih keseruan DCM18? Cekidot..
Cerita diawali Conan, grup detektif cilik, Sonoko, Ran, Kogoro, dan Prof Agasa lagi main ke Bell Tree Tower. Tiba-tiba ada seorang sniper yang ada di gedung cukup jauh yang menembak seorang pengunjung. Suasana jadi kacau. Conan berusaha mengejar sniper itu dengan skate boardnya. Sialnya hape Conan ljatuh, selain itu Conan juga hampir mati kegencet truk gede. Untunglah Sera datang menyelamatkannya menggunakan motor.
Kepolisian juga ikut mengejar sniper itu, tapi sialnya si sniper membawa bom. Duaaarrr... Terus sniper menembus kepulan api dan asap dan berusaha kabur. Conan menempelkan alat pelacak pada motornya.
Melalui kaca mata pencari jejak, sniper itu ditemukan. Tapi dia membawa senjata. Conan hampir celaka. Untunglah datang Jodie sensei dan Camel. Pelaku sniper terpojok lalu tercebur ke laut.
Penyelidikan berlanjut di kepolisian pusat Jepang yang bekerja sama dengan FBI. Ada beberapa tersangka yang dicurigai. Oh ia, tiap di tempat penembakan selalu ada selongsong peluru dan dadu. Apa maksudnya?
vaniachan.blogspot.com
Grup detektif cilik merasa trauma melihat orang dibunuh tepat di mata mereka. Oleh karena itu mereka menghibur diri dengan cara bermain kembang api. Tapi kegiatan ini benar-benar membosankan bagi mereka. Ternyata Prof Agasa membuat penemuan baru. Bola yang keluar dari sabuk terbaru ini bisa menjadi kembang api yang sangat indah.
Conan dan Sera terus melakukan penyelidikan. Ketika mereka datang ke rumah yang dicurigai akan menjadi korban, ternyata dia benar2 ditembak di depan mata Conan dan Sera. Lalu mereka mencari gedung tinggi yang kira-kira digunakan pelaku. Dan benar di sana ada peluru dan dadu lagi.
Korban ke 3 sedang naik kereta. Conan mencoba mencegah pembunuhan ini, tapi sialnya dia gagal. Malah kali ini Conan yang dibidik kepalanya oleh sniper. untunglah sera datang menyelamatkan Conan. Peluru malah menembus jantung sera. Karena Sera sudah berjanji pada Ran, tidak akan ada peluru yang menembus jantung Conan dan Ran. Tapi sekarang malah dia yyang tertembak.
Kini Sera dirawat di rumah sakit. Ternyata Subaru Okiya juga melakukan penyelidikan. Di lain tempat, Jodie sensei sangat berharap ada Shuichi yang bisa membantu mereka. Karena Shuu adalah sniper kebanggaan FBI. Sayangnya dia sudah tewas.
Lalu ada lagi yang tewas dirumahnya karena ditembak. Tokyo menjadi gempar dengan penembakan beruntun ini. Sampai samapi jarang ada orang yang berjalan kaki.
Akhirnya setelah mendapat berbagai petunjuk, Conan menyadari arti tempat penembakan, dadu, dan petunjuk lainnya. Dia berusaha mencegah pembunuhan. Tapi sialnya sekarang Conan yang diincar oleh sniper yang sudah geram. Posisi Conan benar-benar terpojok. Apalagi kakinya keseleo. Tapi tiba-tiba ada peluru yang mengenai sang sniper. Dari mana datangnya peluru itu?
ternyata peluru itu datang dari gedung yang sangat jauh. Tidak mungkin ada orang yang bisa menembak dari jarak sejauh itu. Dan setahu sang sniper, orang yang bisa menembak sejauh itu sudah mati, yaitu seorang sniper FBI.
Ketegangan sangat terasa pada saat di Bell Tree Tower ini. sang sniper setelah tertembak oleh sniper lain, dia meledakan listrik di bell tree tower, sehingga di sana menjadi gelap. Sniper yang tadi menolong Conan adalah Subaru Okiya. Apa hubungannya dia dengan kasus ini?
Karena tempatnya terlalu gelap, Subaru tidak bisa menembak si pelaku. Pelaku menggunakan kaca mata gelap di sana. Ai, Mitsuhiko, Genta, Ayumi, Ran, dan Sonoko merasa sangat takut. Sonoko malah sudah pingsan. Ayumi menjadi tawanan oleh sang pelaku.
Detektif cilik beraksi dalam kegelapan untuk menolong Ayumi, dan mereka berhasil. Dilanjutkan dengan akshi Conan yang menendang bola kembang api sehingga ada cahaya yang menerangi di bell tree tower. Subaru menembak lagi sang sniper. Dilanjutkan dengan Ran dengan jurus karatenya. Lalu pelaku diamankan oleh anggota FBI.
Dan yang paling keren adalah. Setelah semuanya selesai, James Black memberi kode pada temannya bahwa semuanya sudah selesai. Lalu ternyata itu adalah pesan untuk Subaru Okiya. Dan dia menjawab, Roger.
Wah ini menegaskan kalau Shuichi Akai masih hidup, dan dia adalah Subaru Okiya. Pokonya kalian wajib nonton movie ini deh. Apalagi kalau kalian suka sana Sera, atau Shuu, atau SUbaru.
Terimakasih sudah menbaca. Jangan lupa cantumkan vaniachan.blogspot.com kalau mau copas. OK?
Cerita diawali Conan, grup detektif cilik, Sonoko, Ran, Kogoro, dan Prof Agasa lagi main ke Bell Tree Tower. Tiba-tiba ada seorang sniper yang ada di gedung cukup jauh yang menembak seorang pengunjung. Suasana jadi kacau. Conan berusaha mengejar sniper itu dengan skate boardnya. Sialnya hape Conan ljatuh, selain itu Conan juga hampir mati kegencet truk gede. Untunglah Sera datang menyelamatkannya menggunakan motor.
Kepolisian juga ikut mengejar sniper itu, tapi sialnya si sniper membawa bom. Duaaarrr... Terus sniper menembus kepulan api dan asap dan berusaha kabur. Conan menempelkan alat pelacak pada motornya.
Melalui kaca mata pencari jejak, sniper itu ditemukan. Tapi dia membawa senjata. Conan hampir celaka. Untunglah datang Jodie sensei dan Camel. Pelaku sniper terpojok lalu tercebur ke laut.
Penyelidikan berlanjut di kepolisian pusat Jepang yang bekerja sama dengan FBI. Ada beberapa tersangka yang dicurigai. Oh ia, tiap di tempat penembakan selalu ada selongsong peluru dan dadu. Apa maksudnya?
vaniachan.blogspot.com
Grup detektif cilik merasa trauma melihat orang dibunuh tepat di mata mereka. Oleh karena itu mereka menghibur diri dengan cara bermain kembang api. Tapi kegiatan ini benar-benar membosankan bagi mereka. Ternyata Prof Agasa membuat penemuan baru. Bola yang keluar dari sabuk terbaru ini bisa menjadi kembang api yang sangat indah.
Conan dan Sera terus melakukan penyelidikan. Ketika mereka datang ke rumah yang dicurigai akan menjadi korban, ternyata dia benar2 ditembak di depan mata Conan dan Sera. Lalu mereka mencari gedung tinggi yang kira-kira digunakan pelaku. Dan benar di sana ada peluru dan dadu lagi.
Korban ke 3 sedang naik kereta. Conan mencoba mencegah pembunuhan ini, tapi sialnya dia gagal. Malah kali ini Conan yang dibidik kepalanya oleh sniper. untunglah sera datang menyelamatkan Conan. Peluru malah menembus jantung sera. Karena Sera sudah berjanji pada Ran, tidak akan ada peluru yang menembus jantung Conan dan Ran. Tapi sekarang malah dia yyang tertembak.
Kini Sera dirawat di rumah sakit. Ternyata Subaru Okiya juga melakukan penyelidikan. Di lain tempat, Jodie sensei sangat berharap ada Shuichi yang bisa membantu mereka. Karena Shuu adalah sniper kebanggaan FBI. Sayangnya dia sudah tewas.
Lalu ada lagi yang tewas dirumahnya karena ditembak. Tokyo menjadi gempar dengan penembakan beruntun ini. Sampai samapi jarang ada orang yang berjalan kaki.
Akhirnya setelah mendapat berbagai petunjuk, Conan menyadari arti tempat penembakan, dadu, dan petunjuk lainnya. Dia berusaha mencegah pembunuhan. Tapi sialnya sekarang Conan yang diincar oleh sniper yang sudah geram. Posisi Conan benar-benar terpojok. Apalagi kakinya keseleo. Tapi tiba-tiba ada peluru yang mengenai sang sniper. Dari mana datangnya peluru itu?
ternyata peluru itu datang dari gedung yang sangat jauh. Tidak mungkin ada orang yang bisa menembak dari jarak sejauh itu. Dan setahu sang sniper, orang yang bisa menembak sejauh itu sudah mati, yaitu seorang sniper FBI.
Ketegangan sangat terasa pada saat di Bell Tree Tower ini. sang sniper setelah tertembak oleh sniper lain, dia meledakan listrik di bell tree tower, sehingga di sana menjadi gelap. Sniper yang tadi menolong Conan adalah Subaru Okiya. Apa hubungannya dia dengan kasus ini?
Karena tempatnya terlalu gelap, Subaru tidak bisa menembak si pelaku. Pelaku menggunakan kaca mata gelap di sana. Ai, Mitsuhiko, Genta, Ayumi, Ran, dan Sonoko merasa sangat takut. Sonoko malah sudah pingsan. Ayumi menjadi tawanan oleh sang pelaku.
Detektif cilik beraksi dalam kegelapan untuk menolong Ayumi, dan mereka berhasil. Dilanjutkan dengan akshi Conan yang menendang bola kembang api sehingga ada cahaya yang menerangi di bell tree tower. Subaru menembak lagi sang sniper. Dilanjutkan dengan Ran dengan jurus karatenya. Lalu pelaku diamankan oleh anggota FBI.
Dan yang paling keren adalah. Setelah semuanya selesai, James Black memberi kode pada temannya bahwa semuanya sudah selesai. Lalu ternyata itu adalah pesan untuk Subaru Okiya. Dan dia menjawab, Roger.
Wah ini menegaskan kalau Shuichi Akai masih hidup, dan dia adalah Subaru Okiya. Pokonya kalian wajib nonton movie ini deh. Apalagi kalau kalian suka sana Sera, atau Shuu, atau SUbaru.
Terimakasih sudah menbaca. Jangan lupa cantumkan vaniachan.blogspot.com kalau mau copas. OK?
No comments:
Post a Comment