Kogoro menerima dua orang tamu.
Mereka adalah Maki Juri seorang artis dan sekretarisnya yang bernama Yaguchi
Masayo. Mereka menerima surat dari Kaito kalau dia akan mengambil cincin Jewel
of Destiny. Cincin itu akan digunakan oleh Maki Juri pada teater Napoleon.
Kogoro menduga maksud surat itu adalah Kaito akan menyamar sebagai Napoleon dan
mencuri setelah teater selesai.
Maki memberikan undangan kepada Kogoro untuk hadir dalam teater tersebut Kogoro boleh mengundang teman-temannya ke teater itu. Kogoro mengajak Ran, Conan, Sonoko, Agasa, dan detective boys.
Teaternya berlokasi di Shiodome View
Tower, tepatnya di Sora Theatre. Setelah sampai, mereka disambut oleh Yaguchi. Mereka
menuju ke ruangan make up artist. Di sana mereka berkenalan dengan beberapa
orang. Sakai Natsuki Hair stylist dan make up artist. Narusawa Bunjiro yang
akan berperan sebagai Napoleon. Tajima Tenko artis yang memerankan Josephine.
Shinjou Isao yang berperan sebagai Hippolyte Charles. Ban Tooru seorang sutradara.
Jika ada kasus yang berhubungan
dengan Kaito Kid pasti ada polisi Nakamori. Nakamori masuk ke ruangan itu dan
dia bilang dia mempunyai seseorang yang terpercaya untuk menangani kasus ini.
Masuklah Kudo Shinichi. Tentu saja Conan sangat kaget. Tidak cuma Conan, tapi
juga Agasa dan Haibara.
Nakamori mencubit pipi Shinichi
palsu tapi mukanya asli. Memang muka Shinichi dan Kaito sangat mirip. Conan
selalu mengikuti Shinichi palsu kemanapun dia pergi.
Lalu mereka menonton teater.
Shinichi palsu berdiri di dekat pintu. Saat drama masih berlangsung, Kaito pergi
keluar. Kaito Kid menyamar sebagai polisi. Conan mengejar Kaito sampai ke
kereta, tapi dia berhasil kabur. DI teater, setelah pertunjukan selesai, Napoleon di tangkap oleh polisi karena dicurigai sebagai Kid yang menyamar, tapi ternyata bukan.
Hari itu, Kaito Kid tidak mencuri
apapun. Sebagai tanda terima kasih, Kogoro dkk diundang ke acara perayaan drama
tersebut di Hakodate. Mereka terbang menggunakan pesawat Sky Japan 865 jam
18.15 dengan kelas VIP dari Tokyo ke Hakodate.
Ran terlihat gelisah di dalam pesawat. Rupanya dia sedang menunggu kedatangan Eri. Setelah itu datang juga Shinjou yang tadinya tidak akan ikut karena tidak enak badan.
Di dalam pesawat, Conan baru
menyadari maksud pesan dari Kaito kid. Pesan itu adalah phonetic alphabet. R
Romeo, J Juliet, V victor, B bravo. Pesawat biasanya pake kode ini buat
berkomunikasi lewat radio. Kemungkinan maksudnya adalah pencurian akan
dilakukan di pesawat saat kode phonetic itu disebutkan. Ada gambar kartu 2
sekop yang dibagi 2 menunjukan nomor ganjil yang tidak bisa dibagi 2 dan
penerbangan itu adalah 865 nomor ganjil.
Maki Juri pergi ke toilet, tapi
waktunya sangat sebentar. Kemudian pramugari mengantarkan kopi kepada pilet.
Maki Juri menyusup masu ke ruang pilot. Ternyata dulunya Maki Juri adalah
pramugari di pesawat itu. Pilot dan co pilot itu mencium tangan Maki Juri
sebagai tanda menghormati.
Setelah itu Maki Juri kembali ke
tempat duduknya. Sekretarisnya yaitu Yaguchi menawarkan coklat kepada para
penumpang. Kogoro dan Maki mengambil coklat itu. Tak lama setelah makan coklat
itu, Maki menjerit kesakitan dan tak lama kemudian dia meninggal.
Semua pemain teater yang ikut dalam pesawat tersebut punya motif untuk membunuh Maki. Meskipun Ban tooru adalah sutradara, tapi kenyataannya Maki yang lebih banyak ngatur. Narusawa sudah bercerai dengan Maki 3 tahun yang lalu tapi masih menyimpan perasaan. . Shinjou adalah pacarnya Maki, tapi sepertinya Maki mulai bosan dengan dia. Sektretarisnya, Yaguchi, sering diperlakukan dengan tidak baik. Natsuki juga suka diperlakukan tidak baik.
Ada beberapa orang yang sempat kontak dengan Maki. Maki Juri merasa tidak enak badan sejak naik pesawat. Tajima memberikan vitamin kepada Maki. Kogoro meminta tanda tangan kepada Maki, namun Kogoro tidak membawa pulpen. Natsuki meminjamkan pulpen kepada Maki. Tooru sempat menyentuh lengan kursi Maki karena dia terjatuh saat akan ke toilet. Kemudian terduga yang terakhir adalah Yaguchi Masayo yang membawa coklat. Mungkin diantara orang-orang tersebut ada yang mengoleskan racun pada tangan maki.
Conan berniat untuk mengungkapkan kebenaran menggunakan badan Kogoro. Namun pesawat tiba-tiba bergetar sehingga jarum bius mengenai Eri. Akhirnya Conan mengungkapkan kebenaran menggunakan Eri.
Pelakunya adalah Sakai Natsuki, make
up artist. Dia menempatkan racun di sekitar hidung Maki. Saat naik pesawat
biasanya telinga akan berdengung karena perbedaan tekanan. Untuk menghilangkan
perasaan tidak enak itu salah satu caranya adalah dengan menekan hidung sambil
menekan nafas. Karena Kogoro duduk disebelah Maki, Maki melakukan hal itu di
toilet. Karena menekan hidung di depan pria itu terlihat kurang pantas. Saat
makan coklat, Maki menjilat jarinya. Saat itulah racun tertelan dan ia tewas. Foundation
dan spons yang ada racunnya dikirim ke rumahnya sendiri.
Sakai Natsuki ingin menjadi make up artist di Hollywood. Tapi Maki menghalangi jalannya saat ada kesempatan sehingga Natsuki tidak bisa ke Hollywood. Sejak saat itu Natsuki sangat membenci Maki Juri.
Conan baru ingat kalau pilot dan co
pilot sempat menyentuh tangan Maki. Conan khawatir jika terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan. Benar saja, Pilot dan co-pilot sesak nafas dan segera
mendapat pertolongan dari dokter yang kebetulan ada di pesawat itu.
Pilot dan co pilot tidak dapat
melanjutkan mengendalikan pesawat karena mereka masih dalam pengaruh racun.
Akhirnya Shinjou dan Conan mengendalikan pesawat. Ternyata Shinjou adalah Kaito
Kid yang menyamar. Shinjou yang asli ada di vila Maki Juri di Hakodate.
Rencananya dia akan memberikan kejutan kepada mereka semua.
Kaito memang rencananya akan mencuri cincin tersebtu di dalam pesawat. Tapi permata itu ternyata palsu. Safir yang asli akan terasa dingin saat dicium menggunakan bibir.
Shinjou dan Conan diarahkan dari menara kontrol di bandara. Cuaca buruk sangat buruk saat mereka akan mendarat. Saat sudah mendekati bandara, pesawat tersambar petir. Saat akan terbang lagi, angin kencang meniup pesawat hingga oleng. Kemudian pesawat menabrak Menara control dan salah satu mesin terlepas. Mesin itu meledak di bandara dan membuat mereka tidak bisa mendarat di bandara itu.
Rencananya mereka akan terbang berputar di atas bandara hingga api berhasil dipadamkan. Sialnya bahan bakar turun dengan cepat. ternyata ada tombol yang tidak sengaja tertekan saat evakuasi pilot. Seharusnya tiap mesin mempunyai bahan bakar masing-masing. Tapi karena tombol itu tertekan, bahan bakar masing-masing mesin jadi saling terhubung dan terbuang melalui lubang yang disebabkan mesin yang lepas.
Mereka harus segera mendarat tapi bandara tidak dapat digunakan. Komunikasi dengan menara kotrol juga terputus. Mereka membutuhkan tempat yang cukup Panjang untuk mendaratkan pesawat tersebut. Akhirnya Conan memutuskan kalau mereka akan mendarat di Dermaga Muroran.
Tangan kiri Shinjou (Kaito) cedera saat petir menyambar tadi. Dia tidak bisa mendaratkan pesawat hanya dengan satu tangan. Akhirnya Ran diminta untuk menggantikan Shinjou (Kaito).
Saat mereka mendekati dermaga, Ran
tidak dapat melihat dengan jelas karena dermaga itu sangat gelap. Akhirnya
Kaito memutuskan untuk terbang ke dermaga itu untuk memancing para polisi. Mobil
polisi mengejar Kaito menggunakan mobil polisi. Lampu dari mobil polisi itu
membuat border di dermaga sehingga Ran bisa melihat bandara dengan jelas.
Conan melihat kondisi psikologis Ran
tidak stabil. Conan minta digantikan oleh Sonoko. Lalu Conan menelepon Ran
menggunakan sambungan telepon dalam pesawat dengan suara Shinichi. Ran sempat menyatakan
perasaannya pada Shinichi. Kemudian Shinichi memberikan arahan kepada Ran dan
Sonoko untuk mendaratkan pesawat. Pendaratan sangat keras namun akhirnya mereka
semua berhasil selamat.
Sekian sinopsis Conan mOvie 8. Untuk reviewnya, aku tulis di posting yang terpisah. Kalau ada yang mau cari tahu movie lainnya bisa dilihat di tab Movie DC.
No comments:
Post a Comment