Cerita
diawali dengan flash back ketika Shinichi dan Ran pergi jalan-jalan ke
Tropical Land untuk merayakan kemenangan Ran dalam turnamen karate. Itu adalah
hari ketika Shinichi mengecil menjadi Conan.
Conan,
Mitsuhiko, Genta, Ai, dan Ayumi sedang menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki.
Ada seorang polisi bernama Narasawa Osamu yang sedang menelepon di payphone.
Saat detective boys sudah menyebrang, tiba-tiba ada seseorang yang menembak
polisi tersebut. Conan mencoba mengejar pelaku namun gagal. Polisi tersebut
meninggal sambil memegang dada kirinya.
Detective boys dimintai keterangan oleh Megure dan polisi yang lain. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku menggunakan pistol 9mm automatic handgun.
Kemudian ada seorang polisi yang meninggal di tempat parkir. Polisi itu bernama Shiba Youichirou Dia ditemukan meninggal dalam keadaan memegang memo polisinya. Megure menjadi sangat berhati-hati dan menutupin informasi ini dari Kogoro.
Di situasi
yang cukup mengancam polisi, adiknya Shiratori melangsungkan pesta pernikahan
di Beika Sunplaza Hotel. Kogoro datang ke undangan tersebut bersama dengan Ran,
Sonoko, dan Conan. Ternyata Eri juga di undang karena sang mempelai adalah anak
dari kliennya.
Pada
resepsi tersebut, ruangan dipenuhi dengan polisi. Selain itu, muncul beberapa
orang: Odagiri Toshirou seorang kepala inspektur, Kazato Kyousuke seorang psikiater
di Rumah Sakit Beika, dan Odagiri Toshiya, putra dari Odagiri Toshirou, yang
berprofesi sebagai penyanyi rock.
Sato ingin pergi meninggalkan ruangan resepsi untuk menuju ke toilet. Megure sudah menawarkan bodyguard untuk melindunginya, namun Sato menolak. Di toilet, Sato bertemu dengan Ran.
Tiba-tiba listrik di lantai 15 tersebut padam. Ran menyadari bahwa di lemari di bawah wastafel ada senter yang menyala. Ran mengeluarkan senter tersebut dan mengarahkan cahayanya ke arah Sato. Cahaya tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk menembak Sato. Ran melihat wajah pelaku secara sekilas. Kemudian Ran melihat Sato. Sato sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari badannya. Ran sadar bahwa akibat dia mengambil senter tersebut, Sato dalam bahaya. Ran pingsan akibat trauma tersebut.
Kogoro,
Conan, dan Takagi segera menuju ke toilet wanita. Ran dan Sato dilarikan ke
rumah sakit. Sato menjalani operasi pengangkatan peluru, namun kesempatan untuk
hidup adalah 50:50. Ran hanya tidak sadarkan diri. Namun ketika dia bangun,
sesuatu yang aneh terjadi. Ran kehilangan ingatannya. Dia tidak mengenal Eri,
Kogoro, Conan, bahkan dirinya sendiri. Dokter berkata bahwa ada trauma yang
sangat mengguncang psikologis Ran sehingga ingatannya hilang.
Chiba melaporkan bahwa pada senter hanya ditemukan sidik jari Ran. Mereka jadi sadar bahwa Ran yang mengeluarkan senter itu dari lemari. Kemungkinan Ran jadi menyalahkan diri sendiri akibat peristiwa itu hingga dia kehilangan ingatannya.
Akhirnya
Megure menceritakan hal yang dia sembunyikan. Tahun lalu ada seoarang dokter
bedah jantung bernama Jinno Tobbotsu yang ditemukan tewas di apartemennya.
Kasus itu dipegang oleh Inspektur Tomonari yang dibantu oleh Narasawa, Shiba,
dan Sato. Jasad korban ditemukan oleh adiknya yaitu Tamaki (reporter). Di kamar
tersebut di temukan surat pengakuan bahwa dia melakukan kesalahan pada saat
operasi bedah sehingga polisi menduga bahwa Jinno bunuh diri. Tapi Tamaki yakin
bahwa Jinno di bunuh seseorang. Seseorang melihat Jinno sedang bertengkar
dengan seorang pria berambut ungu.
Tim
inspektur Tomonari mengamati sebuah tempat latihan band dimana si rambut ungu
itu biasa berlatih. Tiba2 inspektor Tomonari mengalami serangan jantung. Sato
membawa inspektur ke rumah sakit, sayangnya inspektur meninggal saat operasi.
Narasawa dan Shiba tidak berani mendekati pria berambut ungu tersebut karena
dia (Toshirou) adalah anak dari Inspektur Odagiri. Akhirnya diputuskan bahwa
Jinno bunuh diri.
Tomonari mempunyai seorang anak bernama Makoto. Makoto menyalahkan para polisi yang tidak segera membawa ayahnya ke rumah sakit.
Saat ini, diduga Sato diam-diam menyelidiki kasus itu lagi. Jika dilihat dari bekas luka Jinno yang berada di leher sebelah kanan, pelaku kemungkinan menggunakan tangan kirinya.
Detective
Boys datang untuk menengok Ran. Mereka mengobrol di taman. Tiba-tiba Ai merasa
ada seseorang yang mengawasi mereka. Ai memang tergolong orang yang cukup peka
jika ada aura yang mengancam.
Saat Ran kembali
ke ruangannya, Conan merasa ada seseorang yang mengamati Ran dari luar ruangan.
Conan segera lari keluar untuk mengejar orang tersebut. Tapi dia berhasil
berbaur dengan keramaian di rumah sakit. Conan menjadi yakin bahwa si pelaku
ingin membunuh Ran karena ada kemungkinan Ran sudah melihat wajah pelaku. Oleh
karena itu, Megure menempatkan Chiba dan Takagi secara bergiliran untuk menjaga
Ran.
Untuk sementara waktu Eri tinggal di rumah Kogoro karena dia ingin menjaga Ran. Ran melihat foto dia dengan Shinichi di kamarnya. Dia merasa mengenal orang itu tapi tidak bisa mengingatnya. Hal itu juga terjadi saat Ran dan Sonoko sedang melihat-lihat album. Ran melihat foto Shinichi dan dia merasa ada sesuatu tapi dia tidak bisa ingat.
Eri
mengajak Ran untuk pergi berjalan-jalan ke Ginzai. Eri, Ran, Conan, dan Takagi
pergi ke stasiun Beika untuk pergi ke mall. Saat kereta terlihat sudah dekat,
seseorang mendorong Ran hingga ia jatuh ke rel. Untung Conan dengan sigap
berhasil menolong Ran. Ran segera di bawa ke rumah sakit lagi. Kali ini mereka
jadi benar-benar yakin bahwa pelaku ingin membungkam Ran.
Conan pergi ke tempat pertunjukan band rock. Di sana ada Toshirou sedang menyanyi. Di sana juga a ada Tamaki. Tamaki masih mengikuti Toshirou karena dia merasa heran Toshirou tidak di investigasi oleh kepolisian. Akhirnya Conan dan Tamaki berbincang-bincang dan pergi ke rumah kepala Inspektur Odigiri.
Odigiri menyerahkan korek gas yang ada tulisan Jinno. Odigiri sadar bahwa nama anaknya tidak tercatat dalam laporan kepolisian untuk kasus Jinno. Oleh karena itu, Odigiri menyuruh Narasawa untuk menyelidiki lagi kasus ini. Saat Odigiri menanyakan kepada anaknya soal korek api itu, anaknya mengaku bahwa dia bertemu dengan Jinno karena dia ingin membuktikan bahwa Jinno menjual obat-obatan illegal.
Di rumah sakit saat Ran melihat TV, sedang ada siaran tentang Tropical Land. Dia merasa bahwa dia pernah ke sana. Akhirnya setelah Ran keluar dari rumah sakit, Ran, Kogoro, dan Eri pergi ke Tropical Land. Tapi Ran merahasiakan hal ini dari Conan karena dia tidak ingin membahayakan Conan lagi. Profesor Agasa, Ai, Mitsuhiko, Genta, dan Ayumi mengikuti mobil Kogoro dari belakang.
Di Tropical Land, ada seorang badut yang mendekati Ran. Detective boys beraksi melindungi Ran dan badut berhasil tertangkap. Dia adalah Tomonari Makoto dan dia juga membawa pisau. Takagi dan Kogoro membawa Makoto ke kantor polisi.
Makoto di wawancarai oleh Megure dkk. Makoto mengaku menerima telepon dari seorang pria yang akan mengungkapkan kebenaran dibalik kematian ayahnya. Dia diminta untuk pergi ke perempatan dan ke basement Midori dai, tapi di sana malah ada polisi yang tewas. Kemudian dia ditelepon oleh seseorang yang mengaku bernama Sato untuk menemuinya di Hotel Beika. Tapi ternyata di hotel tersebut ada banyak polisi jadi dia memutuskan untuk pergi. Di Tropical Land dia ingin berkonsultasi dengan Kogoro, tapi dia malah ditangkap.
Conan menuju ke rumah sakit Beika. Dia mewawancarai 2 orang perawat tentang Dokter Jinno. Conan menyadari sesuatu. Dia menelepon ke ruang kerja Kogoro tapi tidak ada yang menjawab. Dia menelepon ke ruang kerja Eri dan kata sektretarisnya Eri dan Ran sedang pergi ke Tropical Land.
Conan segera menyusul ke Tropical Land. Dia mencari Ran dengan menggunakan teleskop. Dia melihat si pelaku sedang mengarahkan pistol ke arah Ran. Pelaku berusaha menembak, namun peluru mengenai Profesor Agasa karena dia melindungi Ran. Conan menyuruh detective boys untuk melindungi Ran. Tapi Ran malah lari dari tempat tersebut.
Conan berhasil sampai ke tempat Ran. Pelaku masih terus mengejar Ran. Akhirnya mereka terus kejar-kejaran sampai di tempat yang cukup sepi. Di sana Conan mengungkapkan kebenaran.
Narasawa
memegang dada kirinya saat meninggal bukan untuk menunjukan memonya, tapi untuk
meninggalkan pesan kematian yaitu “jantung”. Maksudnya pelakunya adalah dokter
jantung yaitu dokter Kazato Kyousuke. Conan sadar bahwa Kazato sebenarnya adalah
orang kidal. Biasanya orang normal akan menggunakan tangan kanan untuk menekan
tombol telepon. Tapi dokter ini menggunakan tangan kirinya. Kemungkinan
sebenarnya dia adalah kidal tapi membiasakan diri untuk menggunakan tangan
kanan.
Tujuh tahun lalu dr Kazato adalah dokter bedah jantung yang hebat di Rumah Sakit Universitas Medis Touto. Namun tangannya tergores oleh dr Jinno saat operasi sehingga menjadi tremor. Dr Kazato memutuskan untuk mengundurkan diri dan menjadi psikiater.
Setahun yang lalu dr Kazato dipindahkan ke Rumah Sakit Beika. Di sana dia bertemu lagi dengan dr Jinno. Dr Jinno mengajaknya untuk minum-minum. Dalam keadaan mabuk dr Jinno mengakui bahwa dia sengaja menggores tangan dr Kazato karena dr Kazato terlalu hebat. Akhirnya Kazato membunuh Jinno dan membuatnya terlihat seperti bunuh diri.
Polisi Narasawa suka konsultasi ke dr kazato karena dia merasa terpukul akibat kematian inspekturnya. Dari sana dr Kazato memperoleh informasi tentang Makoto dan dia juga sadar bahwa kasus kematian Jinno sedang diselidiki ulang. Oleh karena itu, Kazato berencana membunuh 3 orang polisi yang terlibat, kemudian menyalahkan Makoto.
Kejar-kejaran
kembali terjadi. Kemudian mereka sampai di air mancur tempat dulu Shinichi dan
Ran merayakan kemenangan Ran. Tepat pukul 9, air mancur muncul di tempat itu.
Saat itulah ingatan Ran kembali lagi. Dia ingat bahwa pelakunya adalah Kazato.
Dia juga ingat bahwa dia adalah juara karate. Akhirnya Kazato berhasil
dilumpuhkan dengan tendangan Ran.
Semua merasa
senang saat tahu ingatan Ran sudah kembali. Kemudian ada berita baik dari rumah
sakit. Ternyata Sato sudah berhasil melewati masa kritisnya dan sudah sadarkan
diri.
Segitu ringkasan untuk movie ini. Untuk review dapat dibaca di sini.
No comments:
Post a Comment