Saturday, June 13, 2020

Review Detective Conan Movie 13 - The Raven Chaser

Setiap movie Detective Conan yang berhubungan dengan Black Organization pasti mempunyai daya tarik tersendiri. Begitu juga dengan movie ini. Sebelumnya aku udah tulis sinopsisnya. Di post ini aku bakal bahas poin penting dan pandangan aku tentang movie ini.




Poin menarik dari move ini.
  • Nomor telepon bos Black Organization mempunyai nada tombol seperti lagu Seven Children.
  • Black organization yang muncul dalam movie ini : Gin, Vodka, Chianti, Korn, Vermouth, Irish. Pisco juga sempat disebutkan dalam movie ini.
  • Irish sangat menghormati Pisco. Pisco dibunuh oleh Gin di hotel Haido.
  • rrish menyusup dalam kepolisian sebagai Matsumoto.
  • Pelaku pembunuhan berantai : Honjou Kazuki
  • Motif : 2 tahun yang lalu terjadi kebakaran di hotel Vega pada saat festival Tanabata (7 Juli). Pada saat itu adiknya Kazuki yang bernama Nanako tewas dalam peristiwa kebakaran karena tidak sempat menyelamatkan diri. Di hotel itu ada lift tapi kapasitasnya hanya 7 orang. Nanako mempersilahkan orang lain untuk menggunakan lift itu sehingga 7 orang bisa selamat. Kazuki merasa dendam sehingga dia membunuh 7 orang yang menggunakan lift itu.

Movie ini cenderung serius dari awal hingga akhir. Bahkan pertama kali aku nonton movie ini, aku benar-benar kaget dengan kehadiran Gin di kantor Detective Mouri. Untungnya itu cuma mimpi.


Di movie ini ada 7 pembunuhan. Tapi kematian yang benar-benar ditunjukan hanya ada 2 korban. Plot lebih ditekankan pada Conan yang dibuat pusing dengan keterlibatan BO pada kasus ini. Apalagi ada seorang NOC yang sudah mengetahui kalau Shinichi Kudou adalah Conan Edogawa. Conan harus segera memecahkan kasus ini.

Pada saat Conan meminta tolong kepada Heiji, Conan mengucapkan terima kasih pada Heiji untuk semua pertolongan yang pernah Heiji berikan. Heiji sadar posisi Kudo sedang tidak aman sehingga Heiji sangat menekankan kalau Kudou harus datang makan bersama dengan Heiji. Padahal kata-kata itu mempunyai makna yang lebih dalam. heiji sangat berharap Conan berhasil dan selamat dalam menangani kasus ini.

Movie memang menekankan pada Conan yang kejar-kejaran dengan BO. Plotnya serius dan bagusnya Detective Boys terlihat berguna dan sesuai dengan umurnya. Berkat detective boys, Matsumoto yang asli berhasil ditemukan.

Dari segi pertemanan, Genta, Ayumi, dan Mitsuhiko merasa sedikit cemas karena Conan tidak pernah mau main dengan mereka lagi. Setelah sekolah, Conan juga langsung pulang sendiri. Shinichi juga mengirim pesan kepada Ran untuk tidak menghubunginya sama sekali. Bahkan Conan bilang langsung ke Ai untuk tidak bertemu selain di sekolah. Conan atau Shinichi benar-benar ingin melindungi orang-orang yang berada di sekitarnya. Just in case, Conan tertangkap oleh BO atau dibunuh.

Dari segi romance, porsinya hanya sedikit tapi cukup. Ran flashback tentang Shinichi yang menyebutkan kecepatan peluru yang melesat dari pistol. Berkat itu, Ran berhasil menghindari peluru dari pistolnya Irish.

Kalau kalian benar-benar mengikuti manga Conan, kalian akan merasakan kepuasan lebih dari movie ini. Di awal movie, ada klip Conan dan vermouth, serta saat Conan membicarakan lagu Seven Children. Kalau kalian cuma mengikuti movie saja, mungkin akan bingung. Tapi kalau kalian baca manganya, ada efek nostalgia dan jalan ceritanya jadi lebih mudah dipahami. Menjelang akhir movie juga sempat disinggung tentang Pisco. Pisco adalah anggota BO yang dibunuh oelh Gin di gudang.

Overall, movie ini adalah movie yang memuaskan untuk orang-orang yang menyukai cerita yang serius dan menegangkan. Mungkin kalau ditonton oleh anak-anak, plotnya agak berat untuk dimengerti. Tapi jika ditonton oleh remaja dan dewasa, movie ini sangat menarik. Apalagi kalau kalian benar-benar mengikuti Conan.


Pembahasan movie lain dapat dilihat di tab Movie DC.


No comments:

Post a Comment